Bacaan Firman Tuhan: 2 Timotius 2: 1-7
Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus
Menjalani
hidup kita harus memiliki Misi dan Visi yang jelas, supaya kita tidak asal
menjalani hidup. Apa yang hendak kita lakukan untuk mencapai tujuan dari
kehidupan kita, sehingga sekalipun terjadi hal tidak kita harapkan atau terjadi
sesuatu yang tidak kita duga, tetap kita fokus kepada tujuan hidup kita, tidak
menjadi bingung dan lemah harus berbuat apa.
Untuk
mencapai tujuan tentu harus ada komitmen dan kesungguhan untuk membangun diri
kita. Komitmen yang utama adalah membangun diri di atas kasih karunia Tuhan. Kemampuan
kita mengembangkan diri adalah dengan menghidupi kasih karunia Tuhan. Ada kuasa
Tuhan yang memampukan, menguatkan, menghibur dan juga yang memberikan kita pada
waktunya mahkota kemenangan iman kita kepada Tuhan Yesus.
Demikianlah Paulus
menasehati Timoteus agar di dalam pekabaran Injil dia tetap kuat oleh dorongan
kasih karunia Tuhan. Kita kuat dan mampu menjalani kehidupan ini bukan karena
janji-janji manis dan juga hawa nafsu dunia ini, tetapi adalah karena janji
Tuhan.
Selanjutnya
kita juga diingatkan, bahwa untuk dapat memenangkan kehidupan ini komitmen kita
hidup dalam kasih karunia Tuhan itu haruslah dijalankan dengan sungguh-sungguh.
Dalam nas ini kita diajar melalui tiga contoh untuk membangun diri kita di
dalam kasih karunia Tuhan:
1. Prajurit
Seorang
prajurit harus memiliki jiwa kesatria, pantang menyerah dan satu hal yang
terpenting adalah “Siap Perintah” untuk dapat menggapai kemenangan. Ketika seorang
prajurit di medan pertempuran, tidak lagi memikirkan tentang apa yang akan
terjadi, bagaimana tentang keluarganya, tetapi hanya fokus menghadapi lawan
agar mendapatkan kemenangan.
Dalam
hal ini, kita adalah prajurit-prajurit atau laskar Kristus, dan Tuhan kita
Yesus Kristus adalah Panglima-nya. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi kita
memenangkan kehidupan, memiliki sikap pantang menyerah, tidak khawatir tentang
apapun dan satu hal yang harus kita tunjukkan sebagai laskar Kristus adalah ‘siap
perintah’ pada setiap arahan, pengajaran Tuhan. Berserahlah kepada Tuhan pengatur
strategi untuk membawa kita pada kemenangan.
2. Olahragawan (Atlit)
Seorang
olahragawan yang profesional akan tunduk pada pelatih dan juga aturan main, ini
adalah dasar dari seorang atlit. Seorang olahragawan akan selalu melatih dan
mengembangkan diri untuk dapat mencapai mahkota kemenangan.
Dalam
hal ini, kita juga seperti seorang olahragawan yang senantiasa melatih diri
dengan kesungguhan. Tuhan kita Yesus Kristus adalah Pelatih sekaligus Dia juga
adalah wasit yang adil. Kita memberikan
diri kita untuk dilatih dan diajar Tuhan dalam kehidupan ini. Tuhan memiliki
strategi dan tehnik yang terbaik untuk kita menggapai kemenangan. Tidak perlu
kita mencari cara-cara curang yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, sebab Dia
adalah wasit/hakim yang adil. Marilah kita melatih diri untuk tetap setia
kepada didikan Tuhan.
3. Petani
Seorang petani adalah pekerja keras sekaligus
penyabar mengharapkan panen yang melimpah. Yang dapat dilakukan seorang petani
adalah bekerja sebaik mungkin namun yang memberkati pertumbuhannya adalah
Tuhan. Dalam setiap usaha dan perjuangan kita dalam hidup ini harus ada
kesabaran yaitu sabar dalam pengharapan kepada Tuhan Yesus.
Kita melaksanakan
mana yang menjadi bahagian kita untuk kita kerjakan, dan biarkan Tuhan
melaksanakan perkerjaanNya juga. Kita tidak dapat intervensi Tuhan untuk hasil
akhirnya, namun yang pasti kita sudah melakukan sesuai dengan yang Tuhan
perintahkan dalam hidp kita.
Disinilah
firman Tuhan ingin meneguhkan kita, bahwa ketika kita mau setia kepada
pengajaran dan didikan Tuhan, kita akan semakin kuat dan mampu menjalani
kehidupan kita, sebab kita tahu bahwa Tuhan turut serta dalam setiap Misi yang
sedang kita jalani dan juga untuk menggapai Visi kehidupan yang akan kita raih.
No comments:
Post a Comment