Bacaan Firman Tuhan: Zakharia 12: 10 -14
"Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang
menangisi anak sulung.
Saat
Yesus akan mencapai puncak dari pekerjaanNya, Dia memasuki Yerusalem dan akan
menghadapi penderitaan sampai mati di kayu salib. Hal ini telah di nubuatkan oleh
nabi Zakharia tentang “Dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi Dia”.
Pada
saatnya akan terjadi suatu sejarah yang besar yang ‘tak akan terlupakan yang
menjadi ratapan besar bagi seluruh umat manusia. Ratapan itu seperti orang yang
meratapi kematian anak tunggal, seperti orang yang meratapi kematian anak
sulung, seperti ratapan umat Israel ketika kematian Raja Yosia yang saleh.
Saat
itu adalah hari yang tidak akan terlupakan, kebesaran peristiwa itu tidak hanya
bagi umat Israel, tetapi kepada setiap pribadi/orang dari segala bangsa yang
tidak memandang status (baik itu anak, orangtua, miskin, kaya, imam, pejabat,
dll) sebab ratapan itu adalah ratapan setiap pribadi yang melihat Dia tertikam
akan meratapi dirinya, sebab dialah yang telah menyalibkan Tuhan
juruselamatnya. Dia telah menikam dan menyalibkan Tuhan karena pelanggaran dan
dosanya. Sehingga setiap orang akan meratapi dosanya dihadapan Tuhan yang
tertikam dan tersalb itu.
Diri
kita adalah Yerusalem yang dimasuki oleh Yesus, di dalam diri kitalah Yesus mati
tersalib, supaya kita juga dapat merasakan keselamatan dari darah Yesus yang
tercurah itu. Setiap orang yang meratapi dosa dan pelanggaranNya dihadapan
Tuhan Yesus yang tersalib itu, maka Tuhan akan mencurahkan padanya roh
pengasihan dan roh permohonan.
Roh Pengasihan
Tuhanlah
yang menyediakan kasih karuniaNya untuk kita nikmati, kita mendapatkan
keselamatan dan sukacita bukan karena kekuatan, kemampuan kita, semuanya adalah
karena kasih karunia Tuhan. Tuhan yang menyediakan kebaikanNya kepada kita. Tuhan
menyediakan pengampunan dosa supaya melalui itu kita dapat merasakan segala
kebaikan Tuhan dalam hidup ini.
Roh Permohonan
Yaitu
kekuatan dari Tuhan yang akan memampukan kita menghidupi kasih karunia Tuhan. Walaupun
di depan kita telah disediakan Tuhan segala kebaikanNya untuk dinikmati, tetapi
belum tentu semua orang mau untuk datang menikmatinya. Sebab ada orang yang
merasa tidak membutuhkan Tuhan, karena menganggap kekuatan dan kemampuannya
dapat membuat dia senang dalam hidupnya. Walaupun salib Kristus telah tertancap
di muka bumi ini, tidak semua orang mau datang melihat dan sujud di hadapan
Tuhan yang Maha Pengasih itu, sebab menganggap itu adalah kebodohan dalam
pikirannya.
Namun
bagi setiap orang yang mau datang ke hadapan Tuhan yang tersalib itu, meratapi
dosa dan kesalahannya, Tuhan akan mencurahkan roh permohonan, yaitu Roh Kudus
yang akan menuntun kita mendapatkan jalan, pengertian untuk menikmati segala
kebaikan Tuhan.
Ketika
masalah datang, kita tidak menjadi panik dan kawatir, sebab ada Roh Permohonan
yang akan menuntun kita mendapatkan jalan dan jawaban atas masalah kita. Ketika
kita mendapatkan sukacita, kita mengetahui dari mana asalnya. Itulah sebabnya
Tuhan Yesus berkata: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu”
(Matius 7:7). Roh Tuhan akan menuntun kita untuk meminta, mencari dan mengetok
kepada dan ditempat yang tepat, yaitu hanya di dalam Yesus Kristus Tuhan dan
Juruselamat kita.
No comments:
Post a Comment