Laman

Wednesday, March 27, 2019

Yesaya 65: 17-25 Hidup Yang Diperbaharui Tuhan

Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 65: 17-25
"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.  Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.  Di situ tidak akan ada lagibayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.  Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Kuakan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.  Mereka tidak akan bersusah-susahdengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak, sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka ada beserta mereka. Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.  Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus," firmanTUHAN.

Setelah kita membaca nas ini tentang janji langit dan bumi yang baru, dengan membayangkan hal ini dan melihat kenyataan saat ini tentu kita kita bisa saja bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi. Namun baiklah kita memahami nas ini tidak dengan bayangan yang mengambang tentang langit dan bumi yang baru itu:

Satu hal yang pasti, bahwa langit dan bumi yang baru akan digenapi dengan sempurna ketika Yesus datang kembali ke dunia ini. Namun walaupun demikian, bukan artinya hal ini bukan hanya tentang yang akan terjadi. Bahwa kedatangan Kristus ke dunia ini, Tuhan telah memulai pekerjaanNya untuk menciptakan langit dan bumi yang baru. Sebagaimana dikatakan di 2 Korintus 5: 17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru”.

Melalui nas ini kita hendak melihat tentang langit dan bumi yang baru adalah sebuah gambaran. Bahwa akan terjadi pembaharuan hidup kepada setiap orang yang menerima keselamatan yang dikerjakan oleh Tuhan di dalam Yesus Kristus.
Ada masa depan yang pasti ketika kita menerima Yesus dalam hidup kita, sebab Tuhan memiliki rancangan yang indah bagi setiap orang yang mau menerima pembaharuan hidup dari Tuhan, supaya hati, pikiran dan perbuatan kita diperbaharui Tuhan. Hal inilah yang dapat kita renungkan melalui nas ini, yaitu

-          Hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi
Masa lalu, apa yang pernah terjadi sebelumnya tidak akan mengikat langkah hidup kita, dengan tulus kita dapat melangkah maju ke depan oleh tuntunan Tuhan. Sebab bisa saja dalam hidup ini kita sepertinya berjalan namun nyatanya kita hanya berjalan di tempat. Kita lelah berjalan, namun ternyata tidak ada selangkahpun yang telah kita jalani, karena kita dalam hidup ini masih tetap terikat oleh hal-hal duniawi. Namun orang yang mau diperbaharui oleh Tuhan akan dengan pasti melangkahkan perjalanan hidupnya tanpa beban dengan mengimani tuntunan Tuhan.

-          Sorak sorai dan kegirangan selama-lamanya dan tidak ada tangisan
Ada sorak sorai dan kegirangan bukan artinya kita tidak lagi menghadapi berbagai perngumulan. Yang hendak dikatakan disini bahwa walaupun kita menghadapi pergumulan, sukacita dari Tuhan akan tetap melimpah dalam kehidupan kita sebab kita memiliki pengharapan akan tuntunan Tuhan yang membawa kita kepada kebaikanNya.

-          Tidak ada yang mati muda
Jika kita telah menyerahkan diri kepada Tuhan, maka tujuan hidup orang percaya bukanlah kematian, melainkan kehidupan. Inilah pengharapan iman kita kepada Tuhan Yesus, walaupun kita harus melewati kematian secara fisik, namun tujuan hidup kita adalah kehidupan yang disediakan oleh Tuhan, sebagaimana Tuhan Yesus berfirman “Akulah kebangkitan dan hidup” (Yohanes 11: 25).

-          Hidup yang tidak bersusah-susah
Kita hanya akan melelahkan dan menyusahkan diri ketika kita hanya mengandalkan kekuatan dan pikiran kita yang memiliki keterbatasan. Dalam keterbatasan kita itu, Tuhan menyediakan berkatNya untuk dapat kita nikmati. Sebagaimanaa dikatakan di ayat 24 “sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya, ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya”.

Supaya kita bekerja dan menerima berkat Tuhan. Walaupun Tuhan menyediakan berkatNya untuk kita terima dan nikmati, kenyaataannya banyak orang yang tidak mau untuk menerimanya, sebab banyak orang bekerja bukan untuk menerima berkat Tuhan tetapi hanya untuk kenikmatan duniawi. Orang yang mau datang menerima berkat Tuhan adalah adalah orang yang mengandalkan penyertaan dan petunjuk Tuhan dalam pekerjaannya. Orang yang mengandalkan Tuhan dalam setiap pekerjaannya akan menikmati pekerjaan tangannya.

-          Serigala dan anak domba akan bersama memakan rumput dan singa akan makan jerami
Jika kita memberikan diri diperbaharui oleh Tuhan, maka Tuhan akan mengubah hati, pikiran, sikap dan perbuatan kita. Seperti singa pemakan daging diubah menjadi pemakan jerami, serigala yang diubah untuk dapat makan bersama dengan mangsanya. Ada pembaharuan yang sampai kepada sifat dan sikap yang dikehendaki oleh Tuhan.


Tuhan telah menyatakan kebaikanNya untuk kita nikmati, janji Tuhan yang manis dan indah akan kita rasakan manakala kita menyerahkan hidup kita ditempah dan diperbaharui Tuhan. 

No comments:

Post a Comment