Bacaan firman Tuhan: Yesaya 45: 18-25
Berpalinglah
kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab
Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah,
dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik
kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah
setia dalam segala bahasa, sambil berkata: Keadilan dan kekuatan hanya ada di
dalam TUHAN.
Sebagaimana
Tuhan menciptakan bumi supaya didiami, demikian pula halnya setiap firman Tuhan
yang terucap akan selalu berdampak. Peran dan keberadaan Tuhan akan selalu ada
ditengah-tengah ciptaanNya, Dia melakukan rencana, Dia bertindak, Dia
berfirman. Setiap firman yang diucapkanNya selalu benar dan lurus dan Tuhan
bertindak sesuai dengan keadilanNya.
Sebab
Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas segala ciptaanNya, maka tidak ada jalan
keselamatan yang lain selain melalui Dia yang datang kepada kita menawarkan
keselamatan. ”Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai
ujung-ujung bumi!” (ay.22) - inilah
seruan Tuhan bagi kita, memberikan diri untuk diselamatkan leh Tuhan.
1. Tuhan ada bersama-sama dengan
ciptaanNya
Segala
sesuatu yang ada tidak menjadi ada dengan sendirinya, namun ada yang merancang
dan yang menciptaNya. Demikian halnya dengan diri kita, keberadaan kita di
dunia ini bukan atas dasar keinginan diri kita sendiri dan bukan pula dengan
sendirinya ada. Tetapi Tuhanlah yang Maha Kuasa, yang menjadikan kita sebagai
mahluk yang hidup dan eksis di bumi yang diciptakanNya.
Hikmat
Allah yang tak terselami itu tidak hanya mencipta tetapi juga memelihara
ciptaanNya. Maka hikmat Allah yang mencipta itu juga yang menyatakan firmanNya
untuk memelihara. Tuhan tidak menyembunyikan diri atas ciptaanNya, tetapi
sebaliknya Dia menyatakan DiriNya. Maka setiap orang yang datang kepadaNya
tidak akan pernah kecewa.
Pengharapan
kita pada Tuhan tidak akan mengecewakan, setiap orang yang datang mencari Tuhan
akan membuat wajahnya berseri-seri. Sebab perkataan Tuhan adalah benar dan
lurus. Kita memiliki Tuhan yang selalu menyertai umatNya, bahkan yang
memberikan nyawaNya demi keselamatan ciptaanNya.
Sehingga,
keyakinan kita akan penyertaan Tuhan tidak akan mengecewakan. Setiap hal boleh
kita sampaikan melalui doa kepadaNya, kesungguhan kita menerima firmanNya akan
selalu menjadi tanda kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
2. Biarkanlah dirimu diselamatkan
Dia
tidak hanya Tuhan yang Maha Hadir yang selalu menyambut orang yang datang
kepadaNya, tetapi Tuhan sendiri yang datang kepada kita,untuk memanggil dan
mengulurkan tanganNya untuk mengangkat kita dari keterburukan. Uluran tangan
Tuhan yang menyelamatkan ini adalah kenyataan yang Tuhan telah perbuat sejak
zaman purbakala. Sudah nyata dan terbukti bahwa Dia adalah Tuhan dan
Juruselamat.
Uluran
tangan Tuhan yang menyelamatkan itu, sungguh nyata dan terlihat jelas di dalam
Tuhan kita Yesus Kristus. kesungguhan Tuhan untuk menyelamatkan telah
dinyatakanNya manakala DIa memberikan diriNya mati di kayu salib untuk
keselamatan kita.
Menjadi
perenungan bagi kita, apakah kita mau memberikan diri untuk diselamatkan? Ketika
Tuhan memanggil kita dan hendak menyelamatkan kita, mugkin kita masih setengah
hati dan belum sungguh-sungguh mau datang kepadaNya. Keengganan manusia untuk
diselamatkan bisa karena diriNya masih diikat oleh berbagai nikmat duniawi,
padahal nikmat duniawi tidak aka nada artinya disbanding nikmat sorgawi yang
disediakan oleh Tuhan bagi kita.
No comments:
Post a Comment