Bacaan
Firman Tuhan: Mazmur 68: 20-22; 32-36
Terpujilah
Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita.
Sela Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi
keluputan dari maut.
“Apa
yang telah diperbuat oleh Tuhan dalam hidupmu?”
Bisakah kita menguraikan dengan rinci segala perbuatan Tuhan? Jika dengan rinci
mungkin sudah yang banyak kita lupa, namun Firman Tuhan ingin mengingatkan pada
kita bahwa patutlah kita memuji kebesaran Tuhan, sebab dikatakan “Hari
demi hari Ia menanggung kita”.
Sebab dari masa yang lalu,
sekarang dan sampai masa yang akan datang Tuhan selalu menyertai perjalanan
umatNya. Dia berjalan melintasi segala masa untuk bersama umatNya. Tuhan yang
selalu berkarya sepanjang kehidupan. Sehingga betapa bodohnya kita jika masih
mau mempertanyakan pertolongan Tuhan pada masa sulit yang kita hadapi. Jika kita
tidak dapat menghitung perbuatan besar Tuhan setiap harinya bagaimana mungkin
kita dapat mempertanyakan pertolongan Tuhan untuk satu kesulitan yang kita
hadapi.
Kesetiaan Tuhan kepada
umatNya menembus ruang dan waktu, Dia berada dengan kita di setiap tempat dan
di setiap saat. Keperdulian Tuhan melekat dan bersentuhan dalam realitas
kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak pernah sendiri menjalani hari-hari yang
kita tempuh.
Maka, tiada hari yang berlalu tanpa kehadiran Allah, tiada hari berlalu tanpa peran dan rencana Tuhan dalam hidup kita. Manusia bisa istirahat, tidur, cuti libur, tetapi Tuhan tetap bekerja sepanjang masa untuk menyatakan keselamatanNya melalui kehidupan kita. Kita memiliki Allah yang tidak pernah berubah sejak dari jaman purbakala, Dia tetaplah Allah yang menyelamatkan.
Maka, tiada hari yang berlalu tanpa kehadiran Allah, tiada hari berlalu tanpa peran dan rencana Tuhan dalam hidup kita. Manusia bisa istirahat, tidur, cuti libur, tetapi Tuhan tetap bekerja sepanjang masa untuk menyatakan keselamatanNya melalui kehidupan kita. Kita memiliki Allah yang tidak pernah berubah sejak dari jaman purbakala, Dia tetaplah Allah yang menyelamatkan.
Orang beriman adalah “penantang”
badai kehidupan, sebab kita tahu bahwa Tuhan ada bersama dengan kita. Setiap
orang Kristen harus memiliki mental pemenang, menaklukkan segala bentuk
pergumulan yang dihadapinya. Sebab hanya orang yang mempercayakan diri kepada
Allah saja yang akan memperoleh kekuatan dan ketabahan menghadapi segala
pergumulan hidup.
Bagaimana kita dapat
merasakan keselamatan dan pertolongan Tuhan tanpa membangun relasi dengan Dia? “Akuilah
kekuasaan Allah” maka “Dia akan mengaruniakan kekuasaan dan
kekuatan kepada umatNya”.
No comments:
Post a Comment