“Hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!” – Roma 12: 18-21
Orang Kristen tentunya tidak
dianjurkan untuk hidup menyendiri, namun justru kita harus berbaur dengan
orang-orang yang ada disekitar kita seluas mungkin. Tetapi, semakin kita
mengenal banyak orang kita akan semakin kaya dengan berbagai macam sikap dan
sifat manusia, bahkan hal yang tak dapat kita elakkan bahwa akan selalu ada
orang yang pada akhirnya tidak menyukai bahkan memusuhi kita.
Ada banyak alasan yang bisa dibuat
untuk merenggangkan hubungan kita dengan sesama. Namun apapun alasan yang bisa
dibuat, sebagai orang Kristen kita diajar oleh Firman Tuhan “Hiduplah
dalam perdamaian dengan semua orang”. Sekalipun kita beralasan bahwa
konflik yang terjadi itu bukan berawal dari kita, namun kita diajar untuk tidak
balik membalas dengan kejahatan, tetapi justru dengan kebaikan.
Kejahatan yang dibalas dengan
kejahatan tidak akan pernah menyelesaikan masalah malah akan semakin
memperkeruh konflik. Iblis akan menggoda kita masuk dalam permainannya, supaya
kita bekerja seperti keinginannya, supaya manusia itu memberontak dan melawan
perintah Tuhan pencipta kita.
Firman Tuhan mengajar kita untuk
berhati-hati dalam berbuat ataupun mengungkapkan kata-kata. Sebab ada banyak
celah munculnya perselisihan dan permusuhan dengan sesama. Maka kita harus
memiliki prinsip keterbukaan menerima sesama kita apa adanya.
“Kesuksesaan seseorang tidak
terlepas dari relasinya dengan orang lain, semakin banyak teman, maka semakin
banyak pulalah peluang untuk meraih keberhasilan”
No comments:
Post a Comment