Laman

Tuesday, April 16, 2024

Yohanes 10: 11-18 Yesus Gembala Yang Baik

 Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 10: 11-18

Yesus Gembala Yang Baik

Yesus memperkenalkan diriNya dan menjelaskan tujuanNya datang ke dunia ini dengan perumpamaan tentang gembala dan domba yang digembalakannya. Secara khusus dalam nas ini, Tuhan Yesus menjelaskan diriNya dengan memperlihatkan perbedaan yang kelihatan antara gembala yang menggembalakan domba miliknya dengan gembala upahan.

Gembala upahan melakukan tugasnya adalah karena upah. Jika ada pemangsa yang hendak menerkam domba-domba yang digembalakannya, maka gembala itu akan melarikan diri untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan membiarkan domba-dombanya tercerai-berai. Namun berbeda dengan seorang gembala yang menggembalakan dombanya sendiri, dia sangat mengasihi domba-domba yang digembalakannya karena itu adalah hartanya sendiri, dan dia akan berusaha menjaga domba-dombanya dengan baik. Dia tidak akan rela hartanya diterkam dan ditelan oleh binatang pemangsa. Contoh dari seorang gembala yang menggembalakan miliknya sendiri (milik ayahnya) adalah Daud, dia pernah bersaksi bagaimana dia sebagai seorang gembala menjagai domba-dombanya, apabila ada singa maupun beruang hendak memangsa dombanya, dia tidak melarikan diri tetapi justru akan bangkit melawan pemangsa itu dan membunuhnya (1 Samuel 17: 34-37).

Tuhan Yesus menjelaskan dalam nas ini bahwa Dialah gembala yang baik, Dia datang ke dalam dunia ini adalah sebagai pemilik domba yang akan menyelamatkan domba-dombanya dari kebinasaan karena pemangsa-pemangsa, dan karena besarnya kasihnya pada domba-domba milikNya sampai Dia rela mengorbankan DiriNya. Tuhan Yesus datang ke dunia adalah sebagai pemilik yang mengasihi semua umat manusia, Dia tidak menghendaki manusia kepunyaanNya binasa oleh dosa. Sementara itu, gembala upahan adalah para pemimpin, imam, ahli taurat Israel. Mereka yang hanya memikirkan diri sendiri dan tidak mengasihi domba-domba yang mereka gembalakan. Dalam kitab Yehezkiel 34 dikatakan bahwa mereka adalah “gembala-gembala yang jahat”. Dalam kitab Yehezkiel dinubuatkan bahwa Tuhan sendiri yang akan datang untuk mencari dan menyelamatkan domba-domba yang tercerai berai itu.

Dalam perumpamaan ini, dijelaskan juga bahwa masih ada “domba-domba lain yang bukan dari kandang ini” (ay. 16). Disini Yesus hendak menjelaskan tentang apa yang akan terjadi kemudian, bahwa Dia tidak hanya menjadi gembala bagi orang Israel saja, tetapi Dia akan mencari dan mengumpulkan semua orang dari luar Israel untuk menjadi satu dalam penggembalaan Tuhan Yesus. Selanjutnya di ayat 17-18 Yesus juga menjelaskan kuasa yang dimilikiNya, bahwa Dialah yang berkuasa atas kematian dan kehidupan, bahwa Dia berkuasa untuk menyerahkan nyawaNya dan berkuasa untuk mengambilnya kembali.

Melalui nas ini, kita diajak untuk semakin mengenal kasih Tuhan dalam hidup kita, agar kita menyadari bahwa kita adalah umat kepunyaan Tuhan. Sebagai kepunyaan Tuhan, Dia akan selalu menggembalakan kehidupan kita dengan kasihNya yang besar. Dia juga mengenal kita sebagai domba gembalaanNya, Dia mengenal suara kita, Dia tahu keadaan kita dan Dia akan berbuat yang terbaik atas hidup kita. Maka, demikianlah juga dengan kita, supaya kita juga mau untuk mendengar dan digembalakan oleh Tuhan dalam hidup ini supaya kita tetap hidup dalam keselamatan yang Tuhan telah sediakan bagi kita.

No comments:

Post a Comment