Bacaan Firman Tuhan: Lukas 24: 44-53
Kesebelas murid Tuhan Yesus telah menjadi saksi yang melihat dan mendengar bagaimana hidup pelayanan Yesus, sampai kepada kematian, kebangkitan hingga kenaikan Yesus kembali ke sorga. Yesus sejak awal telah mempersiapkan murid-muridNya agar menjadi saksi atas semua yang telah mereka saksikan tentang pelayanan dan pengajaran Tuhan Yesus hingga Dia terangkat ke sorga. Yesus mempercayakan mereka menjadi saksi dan untuk memberitakan apa yang mereka saksikan kepada semua bangsa.
Mengabarkan
Injil tentu bukanlah pekerjaan yang mudah, bagaimana mereka dapat membuat orang
bisa percaya atas apa yang telah mereka saksikan, bagaimana mereka dapat
membuat orang percaya kepada Yesus yang datang dari sorga untuk menyelamatkan
orang berdosa? Tentu itulah sebabnya kita tidak akan pernah melupakan sejarah,
bagaimana para pemberita Injil, para misionaris yang memberikan hidup mereka
untuk membuat orang percaya kepada Tuhan Yesus. Memang jika hanya mengandalkan
kemampuan dan kekuatan manusia, pekerjaan untuk memberitakan Injil adalah
sesuatu yang mustahil, tetapi Tuhan Yesus percaya melalui kesebalas
murid-muridNya itu keselamatan yang telah Tuhan Yesus lakukan di dunia ini akan
tersebar hingga kepada semua bangsa. Itu semua bisa terjadi adalah karena kuasa
Roh Kudus yang diberikan oleh Tuhan untuk memperlengkapi murid-muridNya.
Maka sebelum Yesus naik ke
sorga, kita akan melihat apa yang sampaikan oleh Tuhan Yesus kepada
murid-muridNya. Kita akan dapat melihat perubahan yang besar terjadi pada
mereka, yang sebelumnya mereka ada yang bingung, takut, sedih, tetapi setelah
Yesus naik ke sorga mereka pulang dengan sukacita. Maka dari nas ini kita akan
belajar bagaimana menjadi saksi-saksi Kristus:
MENGENAL
(Dalam Yesus kitab suci digenapi)
Tuhan Yesus mengingatkan
kembali apa yang sudah pernah di katakan oleh Tuhan Yesus, bahkan mengingatkan
mereka lebih jauh lagi apa yang sudah pernah tertulis baik yang ada di kitab
Musa, kitab nabi-nabi dan juga Mazmur bahwa semua hal yang telah tertulis dan
semua yang pernah dikatakan oleh Tuhan Yesus telah digenapi di dalam kematian
dan kebangkitanNya. Kedatangan Yesus ke dunia ini bukan seperti kelahiran
manusia seperti biasanya, namun Yesus lahir ke dunia ini membawa misi
keselamatan yang telah dinubuatkan di dalam kitab suci.
Kita dapat memperhatikan
sikap murid-murid Tuhan Yesus setelah kebangkitan, ada dari mereka yang masih
sulit menerima, ada yang ragu, ada yang bingung tentang semua hal yang sudah
terjadi. Sehingga Yesus hendak mengingatkan kembali mereka bahwa apa yang telah
mereka saksikan tentang Yesus yang telah bangkit itu bukanlah kejadian di luar
dugaan, tetapi semua hal tentang Yesus telah diberitahukan sejak awal bahkan
sudah tertulis dalam kitab suci (Perjanjian Lama).
Bahwa firman Tuhan bukan
janji-janji palsu, tetapi Tuhan Yesus benar-benar menggenapi segala yang
difirmankanNya. Sehingga walaupun murid-muridNya tidak lagi bersama Yesus
secara fisik bukan menjadi alasan bagi mereka ragu untuk memberitakan tentang
Yesus yang menyelamatkan manusia, karena Injil yang akan mereka beritakan itu
bukan dari berasal dari pikiran atau kata-kata mereka tetapi berdasarkan firman
Tuhan. Yesus yang mereka beritakan adalah berita tentang firman Allah.
MEMBUKA
(Yesus membuka pikiran kita untuk mengerti kitab suci)
Banyak orang yang menolak
Yesus karena mereka tidak mengerti maksud dari kitab suci. Mereka mengandalkan
pikiran dan hatinya yang keras. Bahkan Yesus sendiri harus membuka pikiran
murid-muridNya agar dapat memahami maksud keselamatan yang telah dilakukan oleh
Tuhan Yesus.
Jika Tuhan membuka pikiran
murid-muridNya untuk dapat mengerti kitab suci maka ini artinya bahwa memang
berita keselamatan yang dibawa oleh Tuhan Yesus bukanlah hal yang diluar
pikiran manusia, namun pikiran manusia itu yang masih tertutup. Maka untuk
dapat mengerti dan memahami firman Tuhan dibutuhkan kerendahan hati, sikap yang
mau untuk diajar, yang lapar dan haus akan kebenaran firman Tuhan.
MENERIMA
(Diperlengkapi dengan berkat kuasa Roh Kudus)
Tuhan Yesus berjanji akan
mengirim apa yang dijanjikan oleh BapaNya, yaitu Roh Kebenaran yang akan
menolong dan menyertai murid-muridNya memberitakan Injil. Roh Kebenaran itu adalah
Roh Kudus yang akan selalu bekerja ditengah-tengah pekabaran Injil
murid-muridNya.
Maka untuk dapat memahami
firman Tuhan dan dapat menjadi saksi-saksi kebenaran firman Tuhan tidak cukup
hanya mengandalkan pikiran, tetapi kita juga membutuhkan kuasa Tuhan.
MELAKUKAN
(Melakukan perintah Tuhan dengan sukacita)
Mereka melakukan apa yang
Tuhan Yesus perintahkan untuk tetap tinggal di Yerusalem hingga Tuhan
mencurahkan Roh Kudus. Mereka melakukan apa yang Tuhan Yesus perintahkan dengan
sukacita, mereka selalu berada di bait Allah dan memuliakan Allah. Kita tidak
akan dapat melihat bagaimana kuasa Tuhan bisa bekerja dalam diri kita jika kita
tidak melakukan perintahNya.
No comments:
Post a Comment