Laman

Wednesday, May 20, 2020

Markus 16: 15-20 Beritakanlah Injil, Tuhan Besertamu

 

Bacaan firman Tuhan: Markus 16: 15-20

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Setelah Tuhan Yesus melakukan misiNya di dunia ini, menggenapi rencanaNya melalui kedatanganNya ke dunia, maka tiba saatnya Tuhan Yesus kembali ke sorga di tempat kemuliaanNya. Sebelum Yesus terangkat ke sorga, Yesus menyampaikan apa yang kita sebut dengan amanat agung Tuhan Yesus, pesan-pesan Tuhan Yesus yang akan menguatkan murid-muridNya dan kepada umat yang percaya di sepanjang zaman:  

                       1.       "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk

Tuhan Yesus berkata “Pergilah”. Perintah untuk pergi tidak hanya di pahami sebagai perintah untuk berangkat ataupun berjalan memberitakan Injil ke dunia ini, namun juga kata “pergilah” juga harus kita pahami bahwa Injil tidak hanya diberitakan tapi juga harus “hidup menurut Injil” yang telah kita terima dari Tuhan Yesus.

Injil tidak hanya untuk diberitakan, namun juga harus di hidupi. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tidak hanya sekedar pewarta Injil namun juga harus berjalan sambil memperlihatkan hidup yang dipenuhi Injil Kristus.

Bagaimana orang bisa percaya dengan berita Injil yang kita wartakan jika orang lain tidak dapat melihat contoh atau teladan hidup yang dikuasai Injil dalam hidup kita.  

Itu jugalah yang dapat kita lihat dari kedatangan Yesus ke dunia ini, bahwa Allah menyatakan DiriNya menjadi manusia salah satunya untuk memperlihatkan bahwa janji keselamatanNya yang telah disuarakan oleh para nabi bukanlah omong kosong. Kebesaran kasih Tuhan kepada kita manusia tidak hanya kata-kata, namun Yesus buktikan itu melalui kehidupanNya dan juga Dia buktikan hingga mati di kayu salib.

Sehingga perintah Tuhan Yesus untuk pergi memberitakan Injil tidak hanya sebatas pada bentuk pewartaan yang diucapkan, namun hanya dengan melihat diri kita, orang lain sudah mendapatkan berita tentang Injil Kristus.

Kemudian, kepada siapa Injil atau kabar baik itu diberitakan? Tuhan Yesus memerintahkan “kepada segala mahluk”. Artinya adalah kepada semua yang Tuhan ciptakan. Jika kita sudah hidup dalam Injil Kristus, maka Injil itu haruslah melekat dalam diri kita. injil itu harus berkuasa dalam diri kita, bukan sebaliknya, kita memakai Injil sesuai dengan keinginan kita.

Seperti nasehat Paulus kepada Timotius di 2 Timotius 4: 2 “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya”. Beritakanlah Injil tanpa memilih-milih orang, keadaan, situasi. Dimanapun kita, siapapun yang kita jumpai, apapun yang terjadi, apapun yang sedang kita alami, tetaplah menjadi orang yang dikuasai oleh Injil Kristus.

                                      2.      Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan

Di luar Tuhan Yesus tidak ada keselamatan. Sebagaimana Tuhan Yesus mengatakan di Yohanes 14:6 “Akulah jalan kebenaran dan hidup”. Maka berita Injil harus dikabarkan di seluruh dunia supaya setiap orang yang mau menerima Kabar Baik dari Tuhan Yesus memperoleh keselamatan.

“percaya dan dibaptis” adalah dua hal yang mutlak harus terjadi dalam diri seseorang untuk menerima keselamatan dari Tuhan Yesus. Pertobatan dari hidup lama kepada hidup yang baru melalui baptisan dan untuk seterusnya dan selanjutnya hidup dalam iman percaya kepada Tuhan Yesus.

Artinya, keselamatan dari Tuhan Yesus itu harus kita hidupi, hidup setiap orang yang sudah dibaptis dan percaya kepada Tuhan Yesus tentu akan berbeda dari orang yang tidak percaya.

Sebab itu, akan sangat janggal ketika ada yang sudah di baptis dan mengaku percaya, namun kehidupannya, perilakunya, sikapnya tidak memperlihatkan orang-orang yang telah diselamatkan.

                                 3.      Tanda-tanda yang menyertai orang-orang yang percaya:

Memberitakan Injil tentu bukan hal yang mudah d tengah dunia yang jatuh dalam dosa. sebagaimana kesaksian Rasul Paulus di Roma 8: 36 “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan”. Walaupun sulit namun bukan artinya tidak bisa, sebab kesulitan itu tidak sebanding dengan kuasa Tuhan yang menyertai orang percaya. Walaupun Yesus sudah naik ke sorga, namun Tuhan Yesus tetap bekerja menyatakan InjilNya melalui para rasul dan juga setiap orang yang percaya.

Disini Tuhan Yesus menguatkan dan meneguhkan hati para muridNya, bahwa Tuhanlah yang memanggil dan menyuruh murid-muridNya memberitakan Injil. Tuhanlah yang bekerja menyatakan InjilNya, tetapi Tuhan memakai kita menjadi saluran atau alat untuk menyatakan firmanNya dalam hidup ini. Sehingga kita tidak bisa bermegah atas firman maupun berita Injil yang kita beritakan, sebab itu semua adalah pekerjaan Roh Tuhan.

Maka jangan berkecil hati jika kita di hina, direndahkan karena melakukan kebenaran firman Tuhan. jangan takut untuk melakukan kebenaran Tuhan, sebab Tuhan menyertai kita. Tuhan turut bekerja bersama kita untuk meneguhkan firman di dunia ini. 

Lihat juga di Channel YouTube Sukacitamu id

No comments:

Post a Comment