Laman

Saturday, August 4, 2018

Keluaran 13: 11-16 | Wujud syukur kepada Tuhan



Bacaan Firman Tuhan: Keluaran 13: 11-16
Apabila engkau telah dibawa TUHAN ke negeri orang Kanaan, seperti yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu dan kepada nenek moyangmu, dan negeri itu telah diberikan-Nya kepadamu, maka haruslah kaupersembahkan bagi TUHAN segala yang lahir terdahulu dari kandungan; juga setiap kali ada hewan yang kaupunyai beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN.


Keluarnya umat Israel dari perbudakan Mesir dan menetap di tanah Kanaan yang telah di janjikan oleh Tuhan kepada nenek moyag Israel, adalah suatu peristiwa besar yang tidak akan pernah mereka lupakan. Hal ini memperlihatkan bahwa keberadaan umat Israel menjadi bangsa yang besar adalah anugerah Tuhan, bukan karena kemampuan orang Israel.

Sebagai peringatan akan hal itu, dan supaya perbuatan besar Tuhan ini tetap direnungkan diingat oleh setiap generasi yang lahir kemudian diantara umat Israel, maka ada hukum yang harus mereka lakukan, yaitu setiap anak manusia maupun hewan sulung harus dikuduskan bagi Tuhan.

Hal seperti ini juga terjadi pada Yesus, sebagaimana Lukas mencatatnya setelah genap waktunya Yesus dibawa ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan sebagai anak laki-laki sulung yang harus diserahkan kepada Tuhan.

Hukum ini dilakukan oleh umat Israel untuk mengingatkan mereka akan kehidupan yang mereka terima adalah berasal dari Tuhan dan juga hal ini menjadi pertanda dan peringatan bahwa tanah yang mereka tempati itu adalah milik Allah, maka umat Israel “wajib” untuk memberikan “sewa” atas tanah yang mereka tempati dengan penyerahan setiap anak manusia maupun hewan yang sulung kepada Tuhan.

Dalam kekristenan kita saat ini, tentu hal seperti ini tidak lagi diterapkan, sebab;
      1.      Dimanapun tanah yang kita tempati di dunia ini adalah memang milik Tuhan, namun kita telah memiliki pandangan rohani yang baru, yang mana ada kota yang baru yang akan kita tempati yang akan diberikan oleh Tuhan yang menjadi perhentian kita selama-lamanya. Kesitulah kita dituntun oleh Tuhan.
     2.      Tuhan telah memberikan kepada kita kemerdekaan dari kehidupan lama menurut huruf hokum taurat namun kita sekarang hidup oleh kasih karunia Tuhan melalui Tuhan Yesus Kristus. (Roma 7: 1-12)

Namun demikian, walaupun secara lahiriah kita tidak lagi menjalankan hal seperti ini, namun kita tetap berpegang pada prinsip yang harus kita pegang teguh, yaitu bagaimana kita selalu bersyukur dan bagaimana kita menyatakan syukur kita atas perbuatan Tuhan yang besar dalam hidup kita.

Bagaimana kita mensyukuri perbuatan Tuhan yang besar dalam hidup kita yang telah menebus kita dengan darahNya yang kudus untuk kemerdekaan kita dari kuasa dosa. Tuhan Yesus telah memberikan pada kita hidup yang baru, yaitu menjadi warga kerajaan Allah. Maka apakah yang dapat kita perbuat mensyukuri anugerah Tuhan itu? Rasul Paulus menuliskan di Roma 12: 1 “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”

No comments:

Post a Comment