Bacaan Firman Tuhan: Keluaran 5: 24 –
6: 1-6
Tetapi
TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan
Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan
mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari
negerinya. "Pengutusan Musa Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa:
"Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub
sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan
diri
Penderitaan
bangsa Israel di tanah Mesir semakin berat setelah Musa dan Harun menghadap
Firaun. Hal ini membuat rasa bersalah dalam diri Musa karena bangsa Israel
semakin di tindas dan merasa sudah gagal dalam tugasnya. Namun demikian, Tuhan
menguatkan Musa akan panggilannya dan rencana Tuhan kepada umatNya. Dalam nas
ini kita melihat bagaimana Tuhan melakukan perkara yang luar biasa bagi
umatNya.
Tuhan yang berbuat melampaui akal
manusia
Justru
dengan tangan Firaun yang kuat itulah bangsa Israel akan keluar dari tanah
Mesir (Kel. 5:24). Hal ini tentu di luar akal manusia, namun Tuhan adalah Allah
yang mahakuasa yang dapat berbuat di luar nalar dan kekuatan manusia.
Dalam
mengambil sebuah keputusan tentu kita membutuhkan analisa sebelum bertindak,
tentu kita tidak akan mengambil keputusan yang gegabah perlu ada pertimbangan
yang matang. Namun kita juga harus ingat, bahwa analisa dan prediksi bisa
salah. Sehingga adalah kebodohan ketika kita bertindak hanya mengandalkan
analisa logika kita saja tanpa melibatkan Tuhan di dalamnya. Manusia bisa
memberikan seribu alasan mengapa kita harus gagal, namun kuasa Tuhan dapat
memberikan kita seribu alasan mengapa kita bisa berhasil. Sesuatu bisa saja
mustahil bagi manusia tetapi tidak bagi Allah, percayalah!.
Tuhan yang berbuat bagi umatNya
Tuhan
yang datang kepada manusia! Tuhan yang menyatakan kuasaNya kepada kita, bukan
sebaliknya. Allah yang memperkenalkan diriNya kepada nenek moyang bangsa Israel
kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah yang maha kuasa (El Shaddai). Namun sekarang tidak hanya
memperkenalkan diriNya tetapi juga Allah yang menyatakan diriNya bahwa Dia
adalah TUHAN (Yahwe = “the existing One”). Tuhan yang di
kenal, Tuhan yang menyatakan kausaNya, Tuhan yang dapat kita rasakan dan lihat
kuasaNya, Tuhan yang membebaskan. Janji Tuhan kepada nenek moyang Israel
menjadi bangsa yang besar akan segera dinyatakan dengan menuntun mereka ke
tanah perjanjian.
Sekarang
penyataan Diri Tuhan telah nyata di dalam Yesus Kristus. Tuhan yang berbuat
bagi keselamatan umatNya. Tuhan yang telah menggenapi janjiNya. Pribadi Tuhan
yang maha kuasa itu ada bersama-sama dengan manusia. Tuhan jauh lebih dalam
lagi berbuat di luar logika manusia.
Tuhan yang setia
Dia
bukan Tuhan yang “amnesia”, tidak ada
satu kata pun yang Dia lupakan dari ucapanNya, tidak ada satu kata pun dari
FirmanNya yang terlewatkan untuk di genapi. Dia adalah Alfa dan Omega yang awal
dan yang akhir, Tuhan yang setia bagi umatNya dari dahulu, sekarang dan yang
akan datang. Ketika kita jatuh dalam krisis kehidupan bukan artinya Tuhan
melupakan kita, tetapi justru Tuhan sedang berbuat bagi kita.
Dalam
menghadapi kesulitan hidup, Firman Tuhan bagi kita saat ini mengingatkan kita
tentang pribadi Allah yang luar biasa, bahwa Dia adalah Tuhan yang berbuat di
luar akal dan kemampuan kita, Dia adalah Tuhan yang datang dan berbuat bagi
kita dan Dia adalah Tuhan yang setia pada Firman yang di ucapkanNya.
No comments:
Post a Comment