Laman

Thursday, January 11, 2018

Keluaran 5: 24 -6: 1-6 | Allah Menyatakan DiriNya



Bacaan Firman Tuhan: Keluaran 5: 24 – 6: 1-6
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Sekarang engkau akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepada Firaun; sebab dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan membiarkan mereka pergi, ya dipaksa oleh tangan yang kuat ia akan mengusir mereka dari negerinya. "Pengutusan Musa Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Akulah TUHAN. Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN Aku belum menyatakan diri

Penderitaan bangsa Israel di tanah Mesir semakin berat setelah Musa dan Harun menghadap Firaun. Hal ini membuat rasa bersalah dalam diri Musa karena bangsa Israel semakin di tindas dan merasa sudah gagal dalam tugasnya. Namun demikian, Tuhan menguatkan Musa akan panggilannya dan rencana Tuhan kepada umatNya. Dalam nas ini kita melihat bagaimana Tuhan melakukan perkara yang luar biasa bagi umatNya.

Tuhan yang berbuat melampaui akal manusia
Justru dengan tangan Firaun yang kuat itulah bangsa Israel akan keluar dari tanah Mesir (Kel. 5:24). Hal ini tentu di luar akal manusia, namun Tuhan adalah Allah yang mahakuasa yang dapat berbuat di luar nalar dan kekuatan manusia.

Dalam mengambil sebuah keputusan tentu kita membutuhkan analisa sebelum bertindak, tentu kita tidak akan mengambil keputusan yang gegabah perlu ada pertimbangan yang matang. Namun kita juga harus ingat, bahwa analisa dan prediksi bisa salah. Sehingga adalah kebodohan ketika kita bertindak hanya mengandalkan analisa logika kita saja tanpa melibatkan Tuhan di dalamnya. Manusia bisa memberikan seribu alasan mengapa kita harus gagal, namun kuasa Tuhan dapat memberikan kita seribu alasan mengapa kita bisa berhasil. Sesuatu bisa saja mustahil bagi manusia tetapi tidak bagi Allah, percayalah!.

Tuhan yang berbuat bagi umatNya
Tuhan yang datang kepada manusia! Tuhan yang menyatakan kuasaNya kepada kita, bukan sebaliknya. Allah yang memperkenalkan diriNya kepada nenek moyang bangsa Israel kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah yang maha kuasa (El Shaddai). Namun sekarang tidak hanya memperkenalkan diriNya tetapi juga Allah yang menyatakan diriNya bahwa Dia adalah TUHAN (Yahwe = “the existing One”). Tuhan yang di kenal, Tuhan yang menyatakan kausaNya, Tuhan yang dapat kita rasakan dan lihat kuasaNya, Tuhan yang membebaskan. Janji Tuhan kepada nenek moyang Israel menjadi bangsa yang besar akan segera dinyatakan dengan menuntun mereka ke tanah perjanjian.

Sekarang penyataan Diri Tuhan telah nyata di dalam Yesus Kristus. Tuhan yang berbuat bagi keselamatan umatNya. Tuhan yang telah menggenapi janjiNya. Pribadi Tuhan yang maha kuasa itu ada bersama-sama dengan manusia. Tuhan jauh lebih dalam lagi berbuat di luar logika manusia.

Tuhan yang setia
Dia bukan Tuhan yang “amnesia”, tidak ada satu kata pun yang Dia lupakan dari ucapanNya, tidak ada satu kata pun dari FirmanNya yang terlewatkan untuk di genapi. Dia adalah Alfa dan Omega yang awal dan yang akhir, Tuhan yang setia bagi umatNya dari dahulu, sekarang dan yang akan datang. Ketika kita jatuh dalam krisis kehidupan bukan artinya Tuhan melupakan kita, tetapi justru Tuhan sedang berbuat bagi kita.  

Dalam menghadapi kesulitan hidup, Firman Tuhan bagi kita saat ini mengingatkan kita tentang pribadi Allah yang luar biasa, bahwa Dia adalah Tuhan yang berbuat di luar akal dan kemampuan kita, Dia adalah Tuhan yang datang dan berbuat bagi kita dan Dia adalah Tuhan yang setia pada Firman yang di ucapkanNya.

No comments:

Post a Comment