Bacaan
Firman Tuhan: Yesaya 40: 9-11
Hai Sion, pembawa kabar
baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik,
nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!
Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!" Lihat, itu
Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa.
Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan
mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia
menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya;
anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.
Untuk menggambarkan
bagaimana penderitaan Bangsa Israel di Pembuangan Babel ada baiknya jika kita
menyimak sepenggal ungkapan penderitaan mereka di tanah Babel yang tertuang di
Mazmur 137
Di
tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita
mengingat Sion. Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan
kecapi kita. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita
memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian
sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!" Bagaimanakah
kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?
Mengingat Sion membuat
mereka menangis, bagaimana mungkin mereka dapat menyanyikan lagu sukacita dalam
kehidupan yang penuh penderitaan? Namun Firman Tuhan dalam Yesaya 40 ini
menyatakan keselamatan Tuhan akan datang, sebab Tuhan telah berkenan untuk mengampuni
kesalahan mereka dan akan membawa mereka kembali ke Yerusalem.
Dari Sion yang tinggi akan
terdengar suara sukacita, kabar baik yang akan terdengar ke seluruh daerah. “Lihat,
itu Tuhan Allah” layaknya
seorang pahlawan yang pulang dari pertempuran besar dan membawa rampasan
perang membawa umat Israel kembali ke Yerusalem. Dan terlihat Tuhan seperti gembala yang menuntun kawanan
domba yang besar, anak-anak domba yang dipangkuNya dan induk domba dengan
sangat hati-hati dituntunNya. Sungguh ini adalah kabar sukacita yang telah lama
ditunggu.
Kedatangan Yesus dalam
dunia adalah “Kabar baik”. Yesus adalah jawaban dari segala penantian manusia. Yesus
adalah Pahlawan pembawa kemenangan dan Gembala penuntun dengan penuh kasih. Sebagaimana
Paulus menuliskan dalam suratnya “Karena Injil adalah kekuatan Allah yang
menyelamatkan setiap orang yang percaya” (Roma 1:16).
Apa pendapat Anda,
seandainya Yesus tidak datang ke dunia? Mungkin akan ada banyak tanggapan yang
kita berikan. Tetapi untungnya itu hanya ‘seandainya’. Saya tidak pernah dapat
membayangkan akan seperti apa dunia ini tanpa kehadiran Yesus. Sebab kedatangan
Yesus ke dunia adalah satu-satunya kabar terbaik yang pernah ada.
Maka, ketika kita masih tetap hidup
dalam ketakutan, kebimbangan akan apa yang akan terjadi dalam hidup ini. Perlu kita
untuk memahami nas ini, entah kita yang sudah lupa ternyata ada Tuhan yang
menjadi pahlawan dan gembala yang dapat menuntun kita memenagkan kehidupan ini.
Bahwa Yesus menjadi kabar baik sampai selamanya bagi setiap orang yang percaya
kepadaNya. Kabar baik yang harus kita imani setiap saat, bahwa:
Tuhan adalah Pahlawanmu
Seperti yang tertulis
dalam Zefanya 3: 17 “TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.
Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau
dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai”. Sukacita
Tuhan adalah jika kita hidup dalam sukacita, Dia yang akan mengawal hidup kita
hingga sampai pada Rumah Tuhan.
Tuhan adalah Gembalamu
Sebagaimana iman Daud yang
mengungkapkan “Tuhan adalah gembalaku”.
Bahwa Daud memastikan hidupnya akan baik-baik saja sekalipun berhadapan dengan
pergumulan yang berat sebab Tuhan ada bersamanya. Demikian pula halnya dengan
Tuhan Yesus yang menyatakan diriNya “Akulah Gembala yang baik”. Seperti domba yang tidak dapat hidup lepas dari gembalanya. Domba yang tidak
dapat mencari makan dan minum sendiri atau pun melindungi dirinya sendiri dari
serangan binatang buas. Demikian pula kita sebagai domba dalam menjalani hidup di dunia, yang senantiasa membutuhkan pertolongan Allah
sebagai gembala kehidupan kita.
Kehadiran Yesus dalam
kehidupan Anda akan memastikan bahwa saudara “seperti biasa, baik!”. Kehadiran Allah
yang luar biasa akan memastikan bahwa saudara menjalani kehidupan yang kita
jalani baik.
No comments:
Post a Comment