Bacaan
firman Tuhan: Mazmur 116: 12-19
Bagaimana akan kubalas
kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala
keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN
di depan seluruh umat-Nya.
Jika lebih dalam kita
merenungkan tentang perbuatan Tuhan dalam hidup kita, tentu akan kita katakan “tak terbilang banyaknya perbuatan Tuhan
dalam hidupku”. Ini jugalah yang hendak disampaikan oleh Mazmur ini “Bagaimana
akan kubalas kepada Tuhan segala kebajikanNya kepadaku?”. Sebagai seorang
beriman tentu kita akan mengatakan seperti yang dikatakan oleh pemazmur ini.
Sesungguhnya apa yang
diperbuat oleh Tuhan dalam hidup kita bagaimanapun tidak akan pernah bisa kita
mengganti ataupun membalasnya. Tetapi firman Tuhan ini ingin mengarahkan kita
untuk tahu mengucap syukur dan menyadari betapa besar perbuatan Tuhan dalam
kehidupan kita. Kita tidak bisa membalas
kebaikan Tuhan, tetapi untuk mensyukurinya itu yang dapat kita perbuat.
Maka orang yang telah
melihat dan mensyukuri kebaikan Tuhan dalam hidupnya akan terlihat bagaimana
dia menjalankan kehidupannya. Dalam Mazmur ini akan kita lihat bagaimana
kehidupan orang yang bersyukur:
1. Mengangkat piala keselamatan
Apa yang diperbuat oleh
Tuhan tentu akan kita saksikan. Sebagai orang yang beriman tentunya kita
memiliki dasar iman yang menjadi landasan percaya kita. Bagaimana Tuhan
memperlihatkan kuasa dan kasihNya melalui Yesus Kristus layaklah untuk kita
hormati dan sanjung tinggi dalam kehidupan kita. Sebagai orang beriman kita
akan memperlihatkan hormat, kagum dan takut akan Tuhan dalam setiap kehidupan
kita, demikianlah kita mengangkat piala keselamatan dari Tuhan.
2. Mempersembahkan korban syukur
Ada dua korban syukur yang
hendak disampaikan kepada kita. Pertama: korban syukur yang utama adalah diri
kita sendiri. Yaitu memberikan diri kita menjadi hamba yang selalu tunduk dan
taat kepada Tuhan (ay.16).
Kedua: persembahan yang
disampaikan di rumah Tuhan (ay. 19). Jika kita mengasihi Tuhan tentu kita juga akan
mengasihi rumah Tuhan. Maka kita akan memperlihatkan ucapan syukur kita dengan
ikut serta dengan penuh syukur mengembangkan kerajaan Allah dalam dunia ini.
3. Menyerukan nama Tuhan
Orang yang mengsyukuri
pemberian Tuhan adalah menjadi orang yang ‘tak hentinya memuji Tuhan. Hidup yang
tidak pernah terputus hubungan dengan Tuhan. Melalui ibadah, doa, kidung pujian
dan persekutuan dengan teman seiman. Itulah jalan kita menyerukan nama Tuhan. Supaya
melalui persekutuan kita dengan Tuhan, tetap kita memperoleh penyertaan,
pertolongan, hikmat, kekuatan dan berkat Tuhan. Bahwa kita tidak akan pernah
bosan dan lelah bersekutu dengan Tuhan. Bahwa sampai akhir hidup kita tetaplah
menyerukan kebesaran nama Tuhan.
No comments:
Post a Comment