Bacaan
Firman Tuhan: Mazmur 84: 1-7
“Jiwaku
hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan hatiku dan dagingku
bersorak-sorai kepada Allah yang hidup”
Melalui nas ini kita dapat
membayangkan bagaimana penglihatan dan perasaan pemazmur melihat keadaan di
bait Allah. Ada banyak burung pipit dan burung layang-layang yang berterbangan
bermain dan membuat sarangnya. Kita bisa melihat ini adalah sebagai gambaran
kesunyian. Pemazmur bisa mendengar suara-suara burung yang bernyanyi bebas
kedengaran di teliga tanpa hambatan dari suara manusia.
Namun, dibalik itu pemazmur
disini mengungkapkan sukacitanya yang besar, manakala dari kejauhan dia telah
melihat para peziarah dari berbagai daerah mulai berdatangan menuju rumah
Tuhan. Tidak lagi hanya suara burung yang kedengaran, tetapi suara umat Tuhan
juga akan kedengaran untuk memuji Tuhan dan mempersembahkan korban syukur
kepadaNya.
Pemazmur dapat merasakan dan
membayangkan bagaimana kerinduan para peziarah yang datang bait Allah. Begitu panjang
perjalanan yang harus mereka tempuh dan juga berbagai ancaman bahaya yang ada dalam
perjalanan mereka. Namun mereka melalui itu semua hanya untuk berjumpa dengan
Tuhan di baitNya yang kudus.
Pemazmur mengungkapkan
sukacitanya dan juga kerinduan para peziarah yang berdatangan ke rumah Tuhan. Karena
kerinduan itu, walaupun mereka harus melintasi lembah baka (ay.7) tetapi mereka
tidak takut dan bersungut-sungut sebab yang ingin mereka tuju itu adalah sumber
berkat Tuhan. Walaupun begitu panjang jalan yang mereka tempuh (ay. 8), tetapi
mereka tidak menjadi lelah, justru semakin kuat. Sebab hati mereka yang sungguh
besar ingin sekali cepat sampai ke bait Allah.
Itulah sebabnya dikatakan dalam
ayat 5 “Berbahagialah orang-orang yang diam di rumahMu”. Maka dari
itu, kita tidak dapat memisahkan kerinduan pada Allah dengan kerinduan untuk
datang ke Bait Allah. Maka dari itu, nas ini ingin menggugah sejauh mana kerinduan
kita kepada Tuhan dan juga kerinduan kita untuk datang ke Gereja.
Sebagai tanda bahwa kita dekat
dengan Tuhan, maka tentunya kita akan juga selalu rindu untuk datang ke baitNya
yang kudus. Sebagaimana yang dikatakan dalam ayat 11 “Sebab lebih baik satu hari di
pelataranMu dari pada seribu hari di tempat lain”. Bahwa tidak ada
tempat yang lebih baik dan yang membuat kita bersukacita selain di bait Tuhan.
Sukacita kita untuk datang ke
rumah Tuhan, bukanlah karena keindahan dan kemegahan bagunannya, dan bukan juga
karena alasan apapun selain karena kerinduan yang begitu dalam ingin selalu
dekat dengan Tuhan.
Kemudian hal kedua yang dapat
kita lihat dalam nas ini, bahwa kita yang hidup dalam dunia ini juga adalah
perjalanan menuju rumah Tuhan yang baka. Dalam perjalanan hidup di dunia ini, ada
banyak tantangan hidup, pergumulan dan juga niat jahat iblis yang ingin
mencegah kita berjalan dalam kebenaran.
Namun nas ini ingin juga
mengatakan pada kita, bahwa orang-orang yang dekat dengan Tuhan dan yang
merindukan Tuhan dalam hidupnya: jalan hidupnya akan selalu lurus menuju tujuan
imannya; tidak akan lelah justru akan semakin kuat; dan berkat Tuhan akan
senantiasa menyelubungi kehidupan orang yang selalu membuat Tuhan dalam hati
dan pikirannya.
Selama kita mencintai Yesus,
selama kita merindukan Yesus, kita tidak akan pernah lemah dan lelah. Tetapi
justru kita akan semakin bersukacita dan berbahagia menjalani kehidupan ini.
Bakkah/Baka/Makkah/Mekkah/Mekah disebutkan dalam Surah Aali 'Imran, Surah ke-3 ayat 96;
ReplyDeleteSesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah manusia ialah Baitullah yang di Bakkah/Baka/Makkah/Mekah,(Lembah Baka)yang diberikahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Maha benar Allah dengan segala Firman-NYA.
Baitullah=Rumah Allah. Bait bahasa Arab artinya rumah
ReplyDeleteUmat Islam Ziarah ke Baitullah(Ka'bah) di Mekah/Lembah Baka). Mekah daerah yang diintari antara dua pegunungan.
ReplyDeleteBanyak burung merpati dekat Baitullah. Mata cb air Zam Zam ada di dekat Baitullah.
Rukun Islam ada 5 ;
ReplyDelete1.Syahadat
2.Shalat
3.Zakat
4.Puasa
5.Pergi/Ziarah ke Baitullah jika mampu
Setiap umat Islam selalu rindu agar dapat Ziarah ke Baitullah
ReplyDeleteAda juga ayat Al-Qur'anul Kariim yg jelaskan kerinduan manusia untuk dapat Ziarah ke Baitullah
ReplyDeleteThawaf Mengelilingi Ka'bah 7 putaran sembari ucapkan Talbiyah
ReplyDeleteShalat di Baitullah nilai pahala 100ribu sbg yg ada dlm hadist Rasulullah Muhammad shalallahu'alaihi wasallaam
ReplyDeleteShalat di Masjidil Haram nilainya 100ribu dibanding Shalat di masjid di tempat kita
ReplyDeleteUmat Islam dianjurkan untuk shalat berjamaah di Masjid. Karena nilai pahalanya 27 kali, dibanding Shalat di rumah. Dan bila Shalat di Masjidil Haram nilai pahalanya lebih besar.
ReplyDelete