Laman

Wednesday, January 6, 2016

Doa Bapa Kami [Katekismus Kecil Dr.Martin Luther]



[III]
DOA BAPA KAMI
dalam bentuk yang sederhana, yang dengannya
kepala rumah tangga mengajar keluarganya[1]
[Pendahuluan]
[1] Bapa Kami yang di sorga.[2]
[2] Apa artinya itu?
Jawab: Dengan kata-kata ini Allah mendorong kita supaya kita per­caya, bahwa Dia adalah benar-benar Bapa kita dan kita adalah benar-benar anak-Nya agar kita dapat mendekati Dia dengan segala keberani­an dan keyakinan dalam doa, seperti seorang anak kepada bapak yang disayanginya.
Permintaan Pertama
[3] Dikuduskanlah nama-Mu.
[4] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya nama Allah itu sendiri kudus, tetapi kita berdoa di dalam permintaan ini supaya nama-Nya itu juga kudus di da­lam kehidupan kita.
[5] Bagaimana hal ini terjadi?
Jawab: Apabila firman Allah diajarkan jelas dan murni, dan kita se­bagai anak Allah hidup suci sesuai dengan firman itu. Tolonglah kami melakukan ini, Bapa yang tercinta di sorga! Tetapi barangsiapa meng­ajarkan serta berkelakuan yang berbeda dengan apa yang diajarkan oleh firman Allah, menodai nama Allah di tengah-tengah kita. Dari hal se­perti ini, lindungilah kami, ya Bapa sorgawi!
Permintaan Kedua
[6] Datanglah kerajaan-Mu.
[7] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya kerajaan Allah dengan sendirinya datang, walaupun kita tidak meminta. Tetapi kita minta di dalam doa supaya kerajaan-Nya datang juga kepada kita.
[8] Bagaimanakah hal itu terjadi?
Jawab: Apabila Bapa sorgawi memberikan Roh-Nya yang kudus sehingga oleh anugerah-Nya kita dapat percaya kepada firman-Nya yang kudus dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, baik sekarang maupun di masa mendatang selamanya.
Permintaan Ketiga
[9] Jadilah kehendak-Mu di bumi, seperti di sorga.
[10] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya kehendak Allah yang baik dan penuh anuge­rah itu terjadi tanpa doa kita, tetapi kita bedoa di dalam permintaan ini supaya hal itu juga terjadi oleh kita.
[11] Bagaimankah hal ini terjadi?
Jawab: Kalau Allah mengendalikan dan menghancurkan setiap rencana dan keinginan jahat dari dunia dan dari daging kita yang meng­halangi kita menguduskan nama-Nya dan menghalangi kedatangan ke­rajaan-Nya, dan kalau Dia menguatkan dan memelihara kita teguh dalam firman-Nya dan dalam iman bahkan sampai akhir. Inilah anugerah dan kehendak-Nya yang baik.
Permintaan Keempat
[12] Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.
[13] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya Allah selalu menyediakan makanan sehari-hari, bahkan bagi orang jahat, tanpa doa kita, tetapi kita berdoa dalam permintaan ini agar Allah membuat kita sadar atas anugerah-Nya dan memampukan kita menerima makanan kita sehari-hari dengan ucapan syukur.
[14] Apa yang dimaksud dengan makanan sehari-hari?
Jawab: Segala sesuatu diperlukan untuk memuaskan kebutuhan badaniah kita, seperti makanan dan minuman, rumah dan tempat ting­gal, ladang dan ternak, uang dan barang-barang; suami istri yang saleh dan anak-anak yang baik, pelayan-pelayan yang dapat dipercaya, pe­mimpin yang beriman dan setia, pemerintah yang baik; iklim yang sesuai dengan musim, damai dan kesehatan, tertib dan kehormatan; sahabat yang benar, tetangga yang setia, dan sejenisnya.
Permintaan Kelima
[15] Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
[16] Apa artinya itu?
Jawab: Kita berdoa dalam permintaan ini agar Bapa sorgawi kita tidak memandang dosa-dosa kita, yang atas perhitungannya dapat me­nolak doa-doa kita, dan karena kita tidak pantas menerima serta mem­punyai hak atas apa yang kita minta dalam doa kita. Walaupun kita ber­dosa setiap hari dan tidak berhak atas sesuatu tetapi hanya hukuman, namun demikian kita berdoa agar Allah boleh menjamin segala sesuatu oleh anugerah-Nya. Dan menjamin kita diampuni dan dengan gembira dapat melakukan yang baik kepada mereka yang mungkin melakukan dosa kepada kita.
Permintaan Keenam
[17] Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.
[18] Apa artinya itu?
Jawab: Allah tidak mencobai seorang pun untuk berdosa, tetapi kita berdoa dalam permintaan ini agar Allah melindungi dan memelihara kita, sehingga iblis, dunia, dan daging kita tidak akan menipu serta me­nyesatkan kita ke dalam ketidakpercayaan, keputusasaan dan dosa-dosa lain yang besar dan memalukan, tetapi bahwa, walaupun kita mungkin dicobai, kita pada akhirnya dapat mengalahkan serta memperoleh ke­menangan atasnya.
Permintaan Ketujuh
[19] Tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
[20] Apa artinya itu?
Jawab: Kita berdoa dalam permintaan ini, dalam sebuah risalah, agar Bapa kita yang di sorga melindungi kita dari setiap kejahatan, apa­kah itu yang menimpa tubuh atau roh, harta atau reputasi, dan pada akhirnya, ketika saat kematian datang, Dia menjamin kita suatu akhir yang diberkati dan penuh kasih karunia, yang membawa kita dari hidup yang penuh penderitaan ini kepada-Nya di sorga.
Penutup
[21] Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan ke­muliaan sampai selama-lamanya. Amin.[3]
[22] Apa artinya itu?
Jawab: Itu berarti bahwa permintaan saya dijamin akan diterima oleh Bapa sorgawi kita dan didengar olehNya, sebab Dia sendirilah yang menyuruh kita berdoa seperti ini dan berjanji mendengarkan kita. ”Amin, amin” berarti ”Ya, ya, begitulah.”


[1] Teks Latin: Bagaimana, dalam bentuk yang paling sederhana, kepala-kepala sekolah mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-murid mereka.
[2] Pendahuluan pada Doa Bapa Kami tidak dipersiapkan Luther sampai pada tahun 1531. Itu tidak muncul pada teks Latin, yang mulai dengan permintaan pertama. Teks doa ini diambil dari Matius 6:9-13.
[3] Edisi Nuremberg tahun 1558, dan banyak edisi yang berikutnya, memasukkan ”Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan, sampai selama-lamanya” sebelum ”Amin.” Sama seperti dalam Die Bekenntnisschirften der evangelischen-lutherischen Kirche, hlm. 550, dan Katekismus Kecil yang dipergunakan oleh gereja-gereja Lutheran Sumatera Utara.

No comments:

Post a Comment