[III]
DOA BAPA KAMI
DOA BAPA KAMI
dalam bentuk yang sederhana, yang
dengannya
kepala rumah tangga mengajar keluarganya[1]
kepala rumah tangga mengajar keluarganya[1]
[Pendahuluan]
[1] Bapa Kami yang di sorga.[2]
[2] Apa artinya itu?
Jawab: Dengan kata-kata ini Allah
mendorong kita supaya kita percaya, bahwa Dia adalah benar-benar Bapa kita dan
kita adalah benar-benar anak-Nya agar kita dapat mendekati Dia dengan segala
keberanian dan keyakinan dalam doa, seperti seorang anak kepada bapak yang
disayanginya.
Permintaan
Pertama
[3] Dikuduskanlah nama-Mu.
[4] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya nama Allah itu
sendiri kudus, tetapi kita berdoa di dalam permintaan ini supaya nama-Nya itu
juga kudus di dalam kehidupan kita.
[5] Bagaimana hal ini terjadi?
Jawab: Apabila firman Allah
diajarkan jelas dan murni, dan kita sebagai anak Allah hidup suci sesuai
dengan firman itu. Tolonglah kami melakukan ini, Bapa yang tercinta di sorga!
Tetapi barangsiapa mengajarkan serta berkelakuan yang berbeda dengan apa yang
diajarkan oleh firman Allah, menodai nama Allah di tengah-tengah kita. Dari hal
seperti ini, lindungilah kami, ya Bapa sorgawi!
Permintaan
Kedua
[6] Datanglah kerajaan-Mu.
[7] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya kerajaan Allah
dengan sendirinya datang, walaupun kita tidak meminta. Tetapi kita minta di
dalam doa supaya kerajaan-Nya datang juga kepada kita.
[8] Bagaimanakah hal itu terjadi?
Jawab: Apabila Bapa sorgawi
memberikan Roh-Nya yang kudus sehingga oleh anugerah-Nya kita dapat percaya
kepada firman-Nya yang kudus dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, baik
sekarang maupun di masa mendatang selamanya.
Permintaan
Ketiga
[9] Jadilah kehendak-Mu di bumi,
seperti di sorga.
[10] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya kehendak Allah
yang baik dan penuh anugerah itu terjadi tanpa doa kita, tetapi kita bedoa di
dalam permintaan ini supaya hal itu juga terjadi oleh kita.
[11] Bagaimankah hal ini terjadi?
Jawab: Kalau Allah mengendalikan dan
menghancurkan setiap rencana dan keinginan jahat dari dunia dan dari daging
kita yang menghalangi kita menguduskan nama-Nya dan menghalangi kedatangan kerajaan-Nya, dan kalau Dia menguatkan dan memelihara kita
teguh dalam firman-Nya dan dalam iman bahkan
sampai akhir. Inilah anugerah dan kehendak-Nya yang baik.
Permintaan
Keempat
[12] Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya.
[13] Apa artinya itu?
Jawab: Sesungguhnya Allah selalu
menyediakan makanan sehari-hari, bahkan bagi orang jahat, tanpa doa kita,
tetapi kita berdoa dalam permintaan ini agar Allah membuat kita sadar atas
anugerah-Nya dan memampukan kita menerima makanan kita sehari-hari dengan
ucapan syukur.
[14] Apa yang dimaksud dengan
makanan sehari-hari?
Jawab: Segala sesuatu diperlukan
untuk memuaskan kebutuhan badaniah kita, seperti makanan dan minuman, rumah dan
tempat tinggal, ladang dan ternak, uang dan barang-barang; suami istri yang
saleh dan anak-anak yang baik, pelayan-pelayan yang dapat dipercaya, pemimpin yang beriman dan setia, pemerintah yang baik;
iklim yang sesuai dengan musim, damai dan kesehatan,
tertib dan kehormatan; sahabat yang benar, tetangga yang setia, dan sejenisnya.
Permintaan
Kelima
[15] Dan ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
[16] Apa artinya itu?
Jawab: Kita berdoa dalam permintaan
ini agar Bapa sorgawi kita tidak memandang dosa-dosa kita, yang atas
perhitungannya dapat menolak doa-doa kita, dan karena kita tidak pantas
menerima serta mempunyai hak atas apa yang kita
minta dalam doa kita. Walaupun kita berdosa
setiap hari dan tidak berhak atas sesuatu tetapi hanya hukuman, namun demikian
kita berdoa agar Allah boleh menjamin segala sesuatu oleh anugerah-Nya. Dan
menjamin kita diampuni dan dengan gembira dapat melakukan yang baik kepada
mereka yang mungkin melakukan dosa kepada kita.
Permintaan
Keenam
[17] Dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan.
[18] Apa artinya itu?
Jawab: Allah tidak mencobai seorang
pun untuk berdosa, tetapi kita berdoa dalam permintaan ini
agar Allah melindungi dan memelihara kita, sehingga iblis, dunia, dan daging
kita tidak akan menipu serta menyesatkan kita ke dalam ketidakpercayaan,
keputusasaan dan dosa-dosa lain yang besar dan memalukan,
tetapi bahwa, walaupun kita mungkin dicobai, kita pada akhirnya
dapat mengalahkan serta memperoleh kemenangan atasnya.
Permintaan
Ketujuh
[19] Tetapi lepaskanlah kami dari
pada yang jahat.
[20] Apa artinya itu?
Jawab: Kita berdoa dalam permintaan
ini, dalam sebuah risalah, agar Bapa kita yang di sorga melindungi kita dari
setiap kejahatan, apakah itu yang menimpa tubuh atau roh, harta atau reputasi,
dan pada akhirnya, ketika saat kematian datang, Dia menjamin kita suatu akhir yang diberkati dan penuh kasih karunia, yang membawa kita
dari hidup yang penuh penderitaan ini
kepada-Nya di sorga.
Penutup
[21] Karena Engkaulah yang empunya
kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.[3]
[22] Apa artinya itu?
Jawab: Itu berarti bahwa permintaan
saya dijamin akan diterima oleh Bapa sorgawi kita dan didengar olehNya, sebab
Dia sendirilah yang menyuruh kita berdoa seperti ini dan
berjanji mendengarkan kita. ”Amin, amin”
berarti ”Ya, ya, begitulah.”
[1] Teks Latin: Bagaimana, dalam bentuk yang paling sederhana,
kepala-kepala sekolah mengajarkan Doa Bapa Kami kepada murid-murid mereka.
[2] Pendahuluan pada Doa Bapa Kami tidak dipersiapkan Luther sampai pada
tahun 1531. Itu tidak muncul pada teks Latin, yang mulai dengan permintaan
pertama. Teks doa ini diambil dari Matius 6:9-13.
[3] Edisi Nuremberg tahun 1558, dan banyak edisi yang berikutnya, memasukkan
”Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan, sampai
selama-lamanya” sebelum ”Amin.” Sama seperti dalam Die Bekenntnisschirften der evangelischen-lutherischen Kirche, hlm.
550, dan Katekismus Kecil yang
dipergunakan oleh gereja-gereja Lutheran Sumatera Utara.
No comments:
Post a Comment