Laman

Thursday, August 6, 2015

Carilah Tuhan dan kekuatanNya



Carilah Tuhan dan kekuatanNya, carilah wajahNya selalu! (1 Tawarikh 16:11)

Tabut perjanjian adalah tempat menyimpan kedua loh hukum (Dasa Titah/Kel 25:16,21) dan bulibuli berisi manna dan tongkat Harun (Ibr 9:4-5) dan Tabut Perjanjian adalah sarana pertemuan di dalam tempat kudus dari mana Tuhan menyatakan kehendakNya kepada pelayanNya, Misalnya Musa lihat Kel 25:22; Harun Im 16:2; Yosua 7:2). Jadi Tabut adalah sebagai simbol yang melambangkan kehadiran Tuhan yang menuntun umatNya.

Pernah terjadi dalam sebuah peperangan antara orang Filistim dengan orang Israel. Ketika itu orang Israel terpukul hebat, tentaranya yang tewas ada 4.000 orang. Ketika tentara Israel kembali ke perkemahan, berkatalah para ketua Israel: mari kita mengambil dari Silo Tabut Perjanjian Tuhan, supaya Ia datang di tengah-tengah kita dan menyelamatkan kita. 

Orang Israelpun mengambil Tabut tersebut. Namun apa yang terjadi kemudian, orang Filistim datang dan menyerang orang Israel. Maka tewaslah pejabat pejalan kaki Israel 30.000 orang (1 Sam. 4). Tabut pun ikut dirampas. Namun apa yang terjadi pada orang Filistim setelah mereka merampas Tabut Allah? Adalah kesusahan bagi mereka kerena mereka merampas Tabut. Karena kesusahan yang terjadi pada mereka maka, mereka pun berusahan mengembalikannya.

Samuel yang melihat kejadian tersebut berkata kepada Israel 1 Sam 7:3 “jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepadaNya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistim”. Setelah Daud diangkat menjadi Raja, dia berusaha supaya Tabut tersebut dekat denga Israel. Dia menempatkanya di Yerusalem. Sebab itu adalah lambang kehadiran Allah. 

Setelah Tabut tersebut telah berada di tengah-tengah Israel maka Daud pun mengajak seluruh Israel supaya mereka memuji Tuhan. Itulah yang dikatakanya dalam 1 Taw 16:11: “Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!” perlindungan Tuhan itu hanya bagi orang yang mencintainya sungguh-sungguh.

Sumber: Renungan Harian HKBP Tahun 2013

No comments:

Post a Comment