Laman

Tuesday, July 7, 2015

Efesus 1: 3-14 | Berkat Rohani Untuk Puji-pujian dan Kemuliaan Tuhan



Bacaan Firman Tuhan: Efesus 1: 3-14

“Supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaanNya”

Paulus memuji kemuliaan Tuhan yang besar dan juga sekaligus untuk menyatakan kasih Tuhan kepada manusia. Bahwa Tuhan telah mengaruniakan berkat rohani yang besar di dalam nama Yesus Kristus. Berkat rohani itu telah nyata kepada setiap yang percaya kepada Kristus yaitu: supaya kita kudus, menjadi anak-anakNya, pengampunan dosa, menyatakan rahasia kehendakNya, yang semuanya ini dimateraikan di dalam Roh Kudus.

Paulus mengungkapkan bahwa berkat rohani yang Tuhan karuniakan itu adalah kepada semua manusia tanpa terkecuali, itulah sebabnya jika Paulus menjelaskan bahwa “Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan”. Maksudnya, peluang mendapatkan berkat rohani itu terbuka kepada semua orang, bagi siapa saja yang percaya di dalam nama Yesus Kristus. Sebab sejak semula, Allah telah menetapkan persekutuan anak-anak Tuhan yang kudus, yang mengerti dan memahami maksud Tuhan dan yang dikuasai oleh Roh Tuhan.

Berkat rohani yang dimaksud diatas tadi itulah sesungguhnya karakter seorang Kristen yang percaya kepada Kristus. Orang Kristen selayaknya memperlihatkan berkat rohani yang telah diterimannya.

Anak-anak Tuhan
Berkat rohani yang pertama bahwa kita telah diangkat benjadi anak-anak Allah. Tuhan telah tebus kita dengan darahNya dari kehinaan dosa. Tuhan menempatkan kita begitu tinggi menjadi anak-anak Tuhan yang menjadikan kehidupan, yang memberikan kita kuasa untuk mampu hidup sebagai anak-anak Allah (1 Yoh. 1:12).

Orang Batak bilang “ndang dao tubis sian bonana”, bahwa perilaku anak tidak akan jauh dari bapanya. Maka Tuhan juga memanggil kita untuk dapat hidup sebagai anak-anak yang meniru Tuhan sebagai Bapa kita. 

Anak Tuhan yang kudus dan tidak bercacat
Sebab Tuhan telah menebus kita dari dosa, sehingga kita telah dipulihkan dan dibersihkan dari kuasa dosa untuk menjadi umat yang kudus dihadapan Tuhan. Sebab itu kita telah terpanggil di dunia ini menjadi umat yang kudus. Kehidupan kudus akan terlihat dari sikap, perkataan, perbuatan yang takut akan Tuhan. Bagaimana sikap dan perbuatan seseorang yang sedang berada dihadapan Tuhan, demikian jugalah sikap yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami maksud rencana Tuhan
Sebagai anak-anak Tuhan kita telah dianugerahkan hikmat dan pengertian untuk memahami maksud Tuhan. Seperti bapa kepada anaknya, maka seorang bapa tidak akan pernah memiliki niat untuk mencelakai anaknya, justru kebaikanlah yang dirancangkannya. Demikian pula dengan anak yang memahami bahwa segala perbuatan bapanya adalah perbuatan yang terbaik bagi dirinya. Sebagai anak Tuhan, kepada kita telah diberitahukan rahasaia kehendakNya (ay.9). Tuhan mengungkapkan kepada kita rahasia dan kunci kehidupan yang tidak dapat dilihat oleh dunia. Dengan hikmat dan pengertian yang dari Tuhan kita dimampukan untuk memahami dan mengerti tentang kehidupan saat ini dan yang akan datang.
 ***
Itulah pemberian Tuhan yang terbesar, berkat rohani yang hanya didapatkan di dalam Yesus Kristus. Pemberian itu telah dimateraikan di dalam Roh Kudus yang dicurahkan kepada setiap orang yang percaya kepada Kristus (ay. 13). Tanda kepemilikan akan harta rohani itu adalah Roh Kudus, sebagai jaminan bahwa itu telah diberikan kepada kita hanya karena anugerahNya. Kita telah menerima “harta secara gratis” dan tanda “kepemilikan” telah diberikan kepada kita yakni Roh Kudus.

Pemberian berkat rohani yang besar dan yang ‘tak terbatas itu adalah supaya kehidupan kita boleh menjadi puji-pujian dan kemuliaan bagi nama Tuhan (ay.12). Bahwa apapun kehidupan yang kita jalani itu semua adalah untuk kemuliaan nama Tuhan, supaya jangan justru kita menjadikan hidup kita ini menjadi merusak, menjelekkan, menghina nama Tuhan. Bagaimana kita mampu menempatkan diri kita kepada orang lain, mereka justru memuji nama Tuhan. Supaya jangan muncul kalimat yang mengatakan: “Lihatlah orang Kristen itu…..pemabuk, penipu, pencopet, pemalas, suka bertengkar, dan sebagainya…” tetapi biarlah kita tunjukkan bagaimana hidup orang yang telah menerima berkat rohani supaya apapun yang kita lakukan menjadi kemuliaan nama Tuhan.

No comments:

Post a Comment