Bacaan Firman Tuhan:
Yesaya 30: 15-18
“Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu”
Melalui nas ini kita diperlihatkan
bagaimana bangsa Israel yang tidak berpengharapan kepada Tuhan. Ketika ancaman
bangsa Babel telah datang atas mereka, maka lantas mereka lekas melakukan
rencana untuk mencari pertolongan dari bangsa Mesir untuk membantu serangan
Babel. Mereka sudah tidak lagi menghiraukan Firman Tuhan yang mengatakan: “Dengan
bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan” (ayat 15). Padahal
mereka sudah diingatkan bahwa tidak aka nada kemenangan walaupun mereka
mengandalkan kuda yang tangkas dan bukan pula karena banyaknya pasukan lantas
mereka dapat memenangkan peperangan.
Jika kita boleh mengaplikasikan
dalam kehidupan saat ini, sifat dari Bangsa Israel ini masih banyak
menghinggapi kehidupan manusia. Sudah diingatkan oleh Firman Tuhan, tetapi
tetap saja manusia tetap terus bertindak hanya mengandalkan pikiran dan
kekuatannya. Manusia yang tidak mengindahkan peringatan dan tuntunan Tuhan pada
akhirnya akan berujung pada kekalahan dan penderitaan.
Dalam perjalanan kehidupan kita
juga, kita diingatkan bahwa walaupun kita tahu bahwa akan ada dan akan datang
ancaman yang dapat mendera kehidupan kita. Supaya kita tidak lantas menjadi
takut dan gentar. Kita diingatkan supaya kita jangan justru menambah berat
ancaman yang akan datang kepada kita. Mengapa? Sebab ketika kita langsung
stress, takut, putus asa, maka kita hanya sedang menambah penderitaan kita
saja. Tetapi kita juga jangan langsung bertindak terburu-buru melawan setiap
ancaman yang ada. Firman Tuhan saat ini ingin mengajarkan kepada kita untuk
“Diam” maka kita akan diselamatkan.
Jika dikatakan diam bukan berarti
kita pasrah terhadap keadaan, tetapi kita diingatkan bahwa bukan karena kekuatan kita maka kita tidak mampu menghadapi masalah,
bukan juga karena kekuatan kita maka kita sanggup menghadapi masalah tersebut.
Tetapi ada Tuhan yang bersedia menyatakan kasih karuniaNya kepada kita. Karena
keselamatan kita hanya ada ditangan Tuhan, itulah sebabnya Firman Tuhan
mengatakan: “Berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia”. Besar
ataupun kecil tantangan hidup, yang pertama sekali kita lakukan adalah
berpengharapan pada Tuhan.
No comments:
Post a Comment