Bacaan Firman Tuhan: Matius 14:22-33
Menghadapi kehidupan ini kita akan menemui berbagai bentuk dan ragam tantangan, dan secara manusiawi kita memiliki kelemahan yang bisa saja membawa kita pada keputusasaan, ketakutan, stress, sakit hati, dendam, amarah, dan lain sebagainya. Mau tidak mau kita harus menghadapi semua segala pergumulan hidup yang akan kita lalui di dalam dunia ini.
Menghadapi kehidupan ini kita akan menemui berbagai bentuk dan ragam tantangan, dan secara manusiawi kita memiliki kelemahan yang bisa saja membawa kita pada keputusasaan, ketakutan, stress, sakit hati, dendam, amarah, dan lain sebagainya. Mau tidak mau kita harus menghadapi semua segala pergumulan hidup yang akan kita lalui di dalam dunia ini.
Nas Firman Tuhan bagi kita saat ini akan menolong kita menghadapi segala tantangan kehidupan. Melalui kisah tentang Yesus berjalan di atas air ada banyak hal yang hendak disampaikan kepada kita untuk memberikan kekuatan dan keberanian berjalan dan menghadapi kehidupan yang sedang dan yang akan kita lalui. Beberapa hal yang menjadi perenungan kita melalui nas ini adalah:
1. Selamat dalam perintah Tuhan
Bukankah Yesus sendiri yang menyuruh murid-muridNya untuk mendahului Dia untuk pergi ke seberang? Jika memang dalam perjalanan kehidupan ini kita menjalaninya sesuai dengan petunjuk dan perintah Tuhan, maka apapun bentuk rintangan dan halangan yang kita hadapi Tuhan akan pastikan kita selamat kepada tujuan yang Tuhan perintahkan untuk kita masuki.
2. Tuhan memiliki cara tersendiri menyelamatkan
Murid-murid Tuhan Yesus yang sedang di ombang-ambingkan oleh angin sakal tidak akan pernah menyangka bahwa Yesus akan menyusul mereka dengan berjalan di atas air, sehingga mereka takut dan menyangka bahwa kedatangan Yesus yang berjalan di atas air itu adalah hantu. Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita di ombang-ambingkan oleh lautan dunia yang bergelora ini. Tuhan tidak akan biarkan kita diombang-ambingkan oleh perasaan takut, bimbang dan kekawatiran, Tuhan mengetahui kelemahan kita sehingga pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Tuhan banyak cara untuk menolong kita yang tidak dapat kita pikirkan, tetapi yang pasti kita ketahui bahwa pertolongan Tuhan nyata atas kehidupan kita. Tuhan pasti akan menyatakan diriNya ("Tenanglah! Aku ini..") dalam segala masalah dan pergumulan yang kita hadapi.
3. Jangan lihat besarnya tantangan tetapi lihatlah besarnya kuasa Allah yang menyelamatkan kita
Apakah yang harus kita takuti jika kita sesungguhnya sedang berjalan dalam perintah Tuhan? Seharusnya tidak lagi kita perlu takut. Namun kenyataan dalam hidup ini banyak orang Kristen masih meragukan imannya kepada Tuhan karena melihat besarnya masalah yang dihadapi. akhirnya dia ditenggelamkan oleh perasaan-perasaan ketakutannya. Jika kita menghadapi tantangan hidup sadarkanlah diri bahwa sebesar apapun rintangan dan tantangan tidak sebanding dengan besarnya kuasa Tuhan yang hendak dinyatakan atas kehidupan kita. Seperti yang terjadi kepada Petrus ketika merasakan tiupan angin padahal di depannya ada Yesus yang sudah memperlihatkan kuasanya yang besar.
"Jangan takut!" adalah seruan keselamatan Tuhan dalam kehidupan kita sebab Allah telah bersama-sama dengan kita. Saatnya kita berhenti hanya untuk mengukur-ukur besarnya masalah dan pesimis menghadapi segala tantangan kehidupan ini. Saatnya kita berjuang dengan iman, sebab kuasa Allah yang besar akan menolong dalam segala kelemahan kita. Sehingga apapun yang boleh terjadi dalam kehidupan kita, tetaplah kita memuliakan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 23:4
No comments:
Post a Comment