Laman

Thursday, December 5, 2013

Lihat! Rajamu Datang (Zakharia 9:9-10)

Bacaan Firman Tuhan: Zakharia 9:9-10
Nubuatan yang disampaikan dalam kitab Zakharia ini mengarahkan kita tentang Yesus yang dielu-elukan di Yerusalem. Nubuatan akan kedatangan Yesus yang pertama telah terjadi, dan kita juga percaya bahwa pengharapan akan penantian akan kedatangan Yesus kembali juga pasti akan digenapi. 
Melalui kitab Zakharia ini kita dapat melihat bahwa sejarah kehidupan manusia tidak terlepas dari pengetahuan Allah dan Ia akan berkarya dalam kehidupan manusia. Hal ini juga merupakan tanggapan kepada umat Allah yang hidup dalam keputusasaan yang mempertanyakan keberadaan Tuhan pada masa sulit yang mereka hadapi. Dalam kitab ini dapat dilihat bagaimana Allah akan melakukan prakarsa dan akan muncul raja mesias yang menunjukkan bagaimana Allah akan berkarya ditengah-tengah kehidupan umatNya.

Bersorak-soraklah....! Lihat Rajamu datang kepadamu! Ini adalah seruan yang mengarahkan hidup umat Allah kepada sukacita. Namun kita mengetahui dalam kitab Injil bagaimana Herodes sungguh sangat takut dan gusar mendengar kabar tentang kelahiran Raja Damai itu. Demikian pula dengan para Imam, ahli taurat dan orang-orang farisi sangat terusik akan kehadiran sosok Yesus. Raja yang adil dan jaya yang lemah lembut yang memberitakan damai telah menjadi penghalang bagi mereka yang mencintai hidup yang duniawi.

Raja itu datang bukan dengan dengan kereta-kereta kuda namun dengan keledai, busur perang akan dilenyapkannya dan akan memperluas pemerintahannya sampai ke ujung bumi dengan berita perdamaian. Raja itu telah datang dan berkarya ditengah-tengah kehidupan manusia dan untuk selama-lamanya akan menjadi hakim yang adil. Kuasa damai sejahtera itulah yang dibawa oleh Allah kepada umatNya agar melaluinya kita hidup dalam kasih.

Saat ini kita memiliki iman kepada Yesus Kristus bukan lagi umat yang hidup dalam keputusasaan, namun Allah menyuarakan agar kita hidup dengan sorak-sorai menyambut kuasa Allah. Ia hadir dengan mengarahkan kita pada pimpinanNya yang memimpin pada hidup damai sejahtera. Dari nas ini kita mengetahui bagaimana ‘gaya kepemimpinan’ Tuhan bukanlah kepemimpinan seperti yang dibayangkan oleh Herodes yang membuat dia gusar dan takut karena menganggap dapat mengusik kekuasaan yang dimilikinya. 

Jika kita telah memiliki iman kepercayaan kepada Yesus Kristus, apakah kita mau hidup dalam ‘gaya kepemimpinan’ Tuhan? Untuk mengarahkan kita pada hidup dalam perdamaian? Kepemimpinan Tuhan dalam hidup kita itulah yang membuat kedamaian dalam hati dan pikiran kita yang membawa sukacita dan semangat dalam hidup ini yang walaupun banyak tantangan kehidupan, namun kuasa damai Allah akan mengalahkan semuanya itu. Biarlah Tuhan selamaya menuntun hidup kita.

No comments:

Post a Comment