Bacaan Firman Tuhan: Yesaya 60: 1-7
Bangkitlah,
menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan
kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya,
kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa;
tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi
nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada
terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan
lihatlah ke sekeliling, mereka
semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu
laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong.
Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau
akan tercengang dan akan berbesar hati,
sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu,
dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah
besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari
Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan
membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.
Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu,
domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya
akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang
berkenan kepada-Ku, dan Aku akan
menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
Seperti
fajar yang terbit di pagi hari, dan kita dibangunkan dari tidur yang panjang
untuk menjalani hari yang cerah. Demikianlah firman Tuhan berseru untuk bangun
dan bangkit sebab terang Tuhan telah terbit. Terang abadi (ay.19) yang akan menyinari
kehidupan umatNya dan banyak orang akan melihat sinar dari terang Tuhan yang
menyinari umatNya itu.
Kita
telah mengimani Tuhan Yesus yang telah membawa keselamatan bagi dunia ini yang
berkata “Akulah Terang Dunia” (Yoh. 8: 12). Terang itu telah terbit menyinari
kehidupan setiap orang yang percaya, dan setiap orang yang percaya bersinar di
dunia ini membuat dunia ini penuh dengan terang dari kemuliaan Tuhan.
Minggu
lalu, kita sudah mempelajari firman Tuhan dalam kitab Matius 24: 3-8 tentang
permulaan dari akhir zaman, bahwa akan muncul mesias-mesias palsu yang
menyesatkan, kejadian-kejadian yang menakutkan yang akan dapat menggoyahkan
iman. Maka firman Tuhan bagi kita saat ini berkata “bangkitlah, menjadi teranglah,
sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu”. Mari kita
mendalami kemuliaan yang Tuhan berikan kepada kita:
“Bangkitlah.....sebab
terangmu datang”
Tanpa
terang Tuhan kita akan tersesat, tanpa terang Tuhan kita akan takut, bimbang. Sikap
waspada dan berawas-awas yang diajarkan Tuhan Yesus bukanlah sekedar sikap
tetapi Dia memperlengkapi kita untuk waspada dan berawas-awas yaitu dengan
terang kemuliaanNya.
Kita
berwasapada dengan terang firmanNya agar tidak tersesat. Tuhan tau dan mengerti
kelemahan kita, maka itulah sebabnya kita diperlengkapi oleh Tuhan dengan
kemuliaanNya. Kelemahan kita manusia bukanlah menjadi alasan sebab Tuhan telah
memberikan diriNya untuk mengalahkan kelemahan kita manusia, bahkan iblis
sekalipun tidak akan dapat mengalahkan kita.
Firman
Tuhan berkata “Bangkitlah...” jangan membiarkan dirimu disesatkan, disusahkan
oleh apapun, jangan sia-siakan kebaikan Tuhan. Jangan mau di sesatkan oleh
kebahagiaanmu hari ini, kesusahanmu hari ini, jangan mau disesatkan oleh sakit
hati, kemarahan, kebencian, namun biarlah hati kita selalu diterangi oleh
terang Tuhan, sebab tidak ada hidup yang lebih baik dan lebih indah selain dari
takut akan Tuhan.
Terang
akan selalu mengalahkan kegelapan, bahwa Tuhan memberikan kepada kita kuasa
yang besar untuk dapat bangkit dan mengalahkan setiap situasi dalam kehidupan
ini. Terang adalah pemenang, maka setiap orang yang menerima terang Tuhan akan
selalu memenangkan setiap kehidupan yang dijalaninya.
“....menjadi
teranglah, sebab terangmu datang”
Tidak
hanya bangkit, tetapi Tuhan berfirman “..menjadi teranglah...”. Kita
ditempatkan oleh Tuhan dalam rencana besarNya, sebagaimana Tuhan Yesus
memberikan kita tugas yang mulia “kamulah terang dunia”. Maka,
bagaimana kita bisa menjadi terang? Tentu yang pertama adalah mau dihidupkan
menjadi terang. Tuhan menjadikan kita berbeda dari pancaran sinar terang Tuhan
dari dalam diri kita.
Kita
akan heran dan tercengang dengan segala perbuatan Tuhan dalam hidup kita (ay.
5) ketika Terang itu bekerja dalam diri kita. Ketika firmanNya bekerja dalam
diri kita menjadikan kita pribadi yang mulia oleh firmanNya. Tuhan Yesus berkata
“Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5: 16).
Di
dunia ini mungkin kita bukan siapa-siapa, bukan seseorang yang di hormati dan
kagumi karena jabatan atau kehormatan yang melekat dalam diri kita, tetapi
Tuhan memberikan kemuliaan yang jauh lebih besar nilainya dari apapun yang ada
di dunia ini, bahwa dari dalam diri kita ada pancaran terang Tuhan.
Harta
yang mereka punya, kehormatan dan ketenaran yang mereka miliki tidak ada
artinya sama sekali dibandingkan dengan pribadi kita yang diterangi oleh
kemuliaan Tuhan (ay. 4-7). Ada terang kasih, kemurahan, kebaikan, kelemahlembutan
terpancar dari diri kita. Kehadiran kita menjadi berkat bagi orang lain,
kehadiran kita membuat orang lain memuliakan Tuhan. dan bukan justru sebaiknya
kehadiran kita membuat orang resah, tidak ada damai di hati orang disekitar
kita.
No comments:
Post a Comment