Bacaan firman Tuhan: 2 Raja-raja 2:
6-18
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa:
"Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari
padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari
rohmu." Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika
engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu
seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi." Sedang mereka
berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan
kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta
Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi,
lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan. Sesudah
itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang
dan berdiri di tepi sungai Yordan.
Sepuluh
tahun lamanya Elisa mengikuti Elia dalam pelayananya sebagai nabi. Elisa yang
senantiasa setia mengikuti Elia kemanapun pergi, bahkan hingga akhir langkah
Elia yang terangkat ke sorga dengan kereta kuda berapi.
Hubungan
Elia dan Elisa tidak lagi hanya sebatas guru dengan murid, namun jauh lebih
dari situ, Elisa memperlihatkan kesetiaannya sudah seperti hubungan anak dan
bapak. Hal ini terlihat dalam nas ini:
1.
Melalui permintaan Elisa yang meminta dua
bagian roh Elia. Sesuai dengan adat Yahudi, anak sulung berhak mendapat dua
bagian warisan.
2. Ketika
Elia di bawa oleh kereta kuda berapi, Elisa berteriak "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang
berkuda!"
Namun
demikian, Elisa bukan hendak meminta harta, namun roh Elia sebagai seorang nabi
dapat diterimanya. Permintaan Elisa untuk menerima dua bagian roh dari Elia
tentu bukan hal yang mudah, sebagaimana dikatakan oleh Elia “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika
engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu
seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi." Sebab roh
untuk bernubuat sebagai nabi bukanlah warisan yang dapat diturunkan, melainkan
itu adalah pemberian Allah, dan Allah berhak memberikan karunia itu kepada
siapa pun.
Dari
nas ini dapatlah kita melihat, bahwa ternyata permintaan dari Elisa itu
dikabulkan oleh Tuhan, dan Elisa menjadi penerus pelayanan Elia sebagai seorang
nabi.
Jika
kita melihat bagaimana kesetiaan dan kesungguhan Elisa mengikuti Elia, kita
akan teringat akan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus Tentang hamba yang setia
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar” (Lukas
16:10a).
“Proses tidak akan menghianati hasil”
demikianlah pepatah yang sering kita dengar. Kesetiaan dan kesungguhan Elisa
mengikuti Elia tidaklah sia-sia. Elisa telah memperlihatkan dirinya sebagai
murid yang setia dan kesungguhannya untuk mengikuti segala perbuatan Tuhan
melalui nabi Elia akhirnya mendapatkan karunia Tuhan untuk pekerjaan yang lebih
besar lagi sebagai pengganti Elia.
Melalui
nas ini, firman Tuhan hendak mengingatkan komitmen dan kesetiaan kita sebagai
pengikut Kristus. Seperti apa kesetiaan dan kesungguhan kita dalam mengikut
Yesus. Apakah kita pengikut Yesus yang setia dalam pengajaranNya?
Ada
orang Kristen yang merindukan mujizat, berkat dan pertolongan Tuhan, namun
tidak mau untuk di tempah, di bentuk dan di proses oleh Tuhan. Meminta berkat
tidak pernah lupa, namun melakukan firman Tuhan selalu lupa dan mungkin saja
melupakannya.
Baiklah
kita merenungkan kembali apa yang di tuliskan oleh rasul Paulus “Karena
itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan
dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1
Kor. 15: 58)
Jerih
payah dan persekutuan kita dengan Tuhan tidak akan sia-sia. Kesetiaan kita
untuk selalu mempercayakan diri pada Tuhan saatnya akan menghasilkan buah yang
manis. Tuhan Yesus berfirman “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” (Wahyu
2: 10)
Thank atas artikelnya,dapat menjadi refrensi saya dalam pelayanan esok hari.Tuhan memberkati.
ReplyDeleteArtikel yang sangat membantu 👍
ReplyDelete