Laman

Saturday, December 21, 2013

Firman Menerangi Hidup Manusia (Yohanes 1: 1-14)


Dalam prolog Injil Yohanes ini dengan jelas dinyatakan bahwa perbuatan Allah itu tidak dibatasi oleh waktu, bagaimana Firman itu menjadikan alam semesta dan Firman itu juga telah menjadi daging dan diam diantara manusia. Firman itu adalah Yesus Kristus yang telah ada dan yang kekal sampai selama-lamanya. 

Firman itu hadir memberikan terang dalam kegelapan dan Firman itu datang memberikan kehidupan. Tanpa Tuhan yang ada hanyalah kegelapan dan kehidupan hanya ada dalam Tuhan. Agar manusia itu dapat berjalan dalam terang kehidupan maka ia harus bersama-sama dengan Tuhan.

Pada masa perayaan Natal kita merayakan kehadiran Yesus Kristus sebagai manusia bahwa Firman itu menjadi daging. Dalam kegelapan hidup manusia yang penuh dosa, Allah hadir menjadi terang dalam hidup kita sehingga kegelapan tidak lagi menguasai kehidupan kita. Inilah yang kita rayakan bahwa Allah dengan kasihNya melenyapkan kegelapan itu sehingga melalui Yesus Kristus jalan kehidupan itu sudah Nampak jelas untuk dapat kita lalui.

Dalam Mazmur 119: 105 dikatakan “FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”. Hanya Firmanlah yang mampu menuntun kita ke jalan kehidupan. Kebaikan Tuhan ternyata tidak semua manusia percaya kepadaNya, namun yang percaya dalam namaNya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah. Hidup sebagai anak-anak Allah maka kita menerima didikan, tuntunan, pengajaran dan sumber kehidupan dari Tuhan.

Bukan lagi keraguan, kebimbangan, ketakutan dan cemas yang ada pada anak-anak Allah kecuali jika kita masih mau mengandalkan kekuatan kita ataupun kekuatan yang lain di luar kuasa Tuhan. 

1 comment:

  1. " נר לרגלי דברך ואור לנתיבתי "
    " Ner leragli Devarkha veOr lin'tivati. "
    " Pelita bagi kakiku FirmanMu dan Terang bagi perjalananku. "
    Diatas ini adalah ayat dari Mizmor/מזמור/ Mazmur 119 : 105 dalam bahasa Ibrani aslinya. Tuhan memberkati. 🕎✡🐟✝🕊🇮🇱

    ReplyDelete